41

1K 131 8
                                    

Pengennya sih hari ini 5 kali up

Tapi kayaknya gak bakal cukup waktunya buat sampai target

Kalo gitu sampai jumpa besok Phi/Nong

~~~

Satu minggu kemudian Gina menemui kedua orang tuanya di butik milik mereka, Gina terkejut melihat keadaan butik yang berantakan dan orang tuanya yang sedang menangis

"Pa, Ma ada apa? Kok butik berantakan kayak gini?" tanya Gina

"Gina, ini benar-benar situasi yang sulit. Butik kita hancur, dan kami tidak punya cukup uang untuk membayar hutang itu" panik Papa Gina

"Kalian punya hutang?" tanya Gina tak percaya

"Kami telah ditipu, ada seseorang yang memesan banyak gaun untuk acara pestanya, tapi ternyata dia tidak pernah datang untuk mengambil gaunnya apalagi membayarnya" Papa Gina mencoba menjelaskan

"Gaun yang dibuat menggunakan kain dengan kualitas terbaik membuat harganya sangat mahal, kami meminjam sampai harus meminjam uang untuk membeli bahan kain tersebut dengan harapan akan mendapatkan keuntungan setelah gaunnya dijual" sambung Mama Gina

"Tapi karna mereka tidak pernah datang jadi gaunnya tidak terjual dan para renternir itu datang untuk menagih hutang kita" ujar Papa Gina

"Kita harus mencari jalan keluar dari masalah ini. Bagaimana kalau kita bicara dengan rentenir dan mencoba mencari solusi yang tidak merusak butik?" tanya Gina khawatir

"Kami sudah mencoba, Gina. Mereka tidak mau mendengarkan. Mereka hanya mengancam untuk menghancurkan butik kita,jika tidak segera melunasinya" jawab Papa Gina frustasi

"Gina ba-bakal coba minta bantuan temen Gina, Tapi menemui Charlotte... apakah itu pilihan terbaik?" ujar Gina ragu mengingat pertemanannya dengan Charlotte yang masih renggang ditambah Gina tidak mau Charlotte tambah merendahkannya

"Kita tidak punya banyak opsi lain sekarang. Kita butuh uang dengan cepat, dan Charlotte mungkin satu-satunya yang bisa membantu" bujuk Mama Gina

"Baiklah, saya akan mencoba bicara dengannya. Semoga dia mau membantu" Gina bersiap-siap untuk pergi, dengan perasaan campur aduk di hatinya

Disisi lain

"Boss, tugas kita sudah selesai. Butik keluarga Gina sekarang hancur berantakan" ujar salah satu rentenir pada bos mereka dari telepon

"Bagus, pastikan kalian terus menekan mereka sampai mereka membayar hutang-hutangnya" ujar Bos renternir itu

"Baik bos" jawab sangat renternir

"Saya juga mau salah satu dari kalian ikuti setiap gerak langkah Gina. Saya ingin tahu segala sesuatu yang dia lakukan. Jangan biarkan dia lepas dari pantauan" ujarnya

Setelah memberi arahan pada anak buahnya dia menutup panggilan dengan seyum di bibirnya, jika kalian penasaran siapa dia, tentu saja dia adalah Gulf, otak dari semua masalah yang keluarga Gina hadapi dan ini baru permulaan

Gulf menyuruh orang untuk memesan banyak gaun dari butik Gina dan setelah itu membatalkannya setelah semua gaun itu jadi, Gulf juga yang memberikan pinjaman pada keluarga Gina tanpa sepengetahuan mereka

Gulf melangkah dengan mantap, menjalankan skema balas dendamnya dengan bermain manipulatif. Ketika dia tahu keberadaan Gina, dia memutuskan untuk melancarkan serangkaian tindakan yang tampak baik di luar, tetapi penuh tipu muslihat di dalamnya.

~~~

Gina melangkah dengan hati-hati di trotoar, menuju rumah Charlotte untuk meminta pinjaman. Namun, di tengah perjalanan, langkahnya terhenti ketika tiga preman tiba-tiba muncul di hadapannya. Wajah mereka dipenuhi dengan niat buruk, dan mereka mulai mendekat.

Si Cupu Glow Up || MewGulf (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang