54

1.1K 113 16
                                    

Setelah menyelesaikan aktivitas panas mereka Mew membersihkan semuanya sementara Gulf duduk di sofa sambil menunggu Mew mengganti sprei

Karna bosan Gulf pergi ke balkon kamar Mew, mengeluarkan vape yang dia bawa dan menyesapnya

Tak lama Mew menghampirinya dan mengambil vape ditangan Gulf, Mew menyesap vape milik Gulf dan menghembuskan asapnya tepat didepan wajah Gulf

"Lebih enak dari rokok biasa kan?" Tanya Gulf

"Yah bolehlah, btw Win dan Gun menceritakan kejadian heboh di kantin kampus" ujar Mew sambil memeluk Gulf dari belakang

"Ahh itu, Charlotte ngajakin gw buat main jadi gw tanggepin dikit" balas Gulf sambil tersenyum

"Sayang sekali gw gak bisa liat langsung permainan lo sama Charlotte pasti seru kan?" Tanya Mew sambil mencium tengkuk leher Gulf

"Tenang saja, kak Mew. Ada banyak momen lain yang akan gw tunjukin" ujar Gulf

Mew tersenyum dan mencium pipi Gulf, merasa bersyukur memiliki seseorang seperti Gulf di sisinya. Mereka berdua merasakan kehangatan hubungan mereka semakin bertumbuh, sementara kisah mereka terus berkembang.

~~~

Gulf dan Mew kembali masuk kekamar mereka dan duduk di tepi ranjang suasana romantis menyelimuti mereka. Namun, tiba-tiba Gulf memutuskan untuk membahas sesuatu yang lebih serius.

"Kak Mew, ada sesuatu yang ingin gw minta" ujar Gulf

"Apa itu, sayang?" Tanya Mew

"Bagaimana kalau setelah ini, jika Charlotte mendekatin lo lagi, jangan diabaikan. Bahkan, gw menyarankan lo untuk mempertimbangkan buat balikan dengannya" ujar Gulf memberikan gagasan yang gila

"Apa? Balikan dengan Charlotte? Tapi kita kan sudah..." Gulf memotong perkataan Mew "Dengarkan dulu, sayang, Ini sebagian dari rencana gw untuk balas dendam ke Charlotte. Gw mau Charlotte terbang dulu kesurga sebelum akhirnya gw jatuhin dia keneraka terdalam, lagian cuma pura-pura kok" ujar Gulf mencoba membujuk Mew

"Tapi itu terdengar gila, Gulf. Bagaimana gw bisa berpura-pura balikan dengan Charlotte? Sedanngka seperti gw liat mukanya aja gw udah jijik" ujar Mew

"Kak Mew, ini hanya untuk 2 mingguan, dan gw janji, kita bakal tetep bersama, kalo gw bisa pura-pura pacaran sama Bow lo juga harusnya bisa pura-pura suka sama Charlotte" ujar Gulf

"Kenapa harus nunggu 2 minggu?" Tanya Mew

"2 minggu lagi ulang tahun Charlotte, gwau bales dendam tepat dihari ulang tahunnya" ujar Gulf

"Baiklah, tapi hanya karena ini bagian dari rencana lo, dan gw percaya sama lo, Gulf" ujar Mew

Gulf tersenyum dan mencium Mew lembut. Meskipun rencananya terkesan gila, Mew setuju dengan syarat bahwa Gulf tetap menjadi kekasihnya. Mereka merencanakan strategi untuk menjalankan rencana tersebut, sambil berharap semuanya berjalan lancar

~~~

Hari yang cerah menyapa kampus, dan Mew tengah sibuk di ruang BEM, memeriksa proposal kegiatan dari beberapa fakultas. Suasana damai tiba-tiba terganggu ketika Charlotte memasuki ruangan dengan senyuman nakal di wajahnya.

"Oh, halo Mew! Sedang apa di sini?" Tanya Charlotte dengan nada centil

"Yah kerja lah, lo gak liat gw lagi periksa proposal, ngapain sih lo kesini?" Tanya Mew kesal dengan kedatangan Charlotte

"Aku hanya ingin mengajakmu makan siang sayang, aku takut kamu sakit karna terus bekerja urusin proposal sampah ini" ujar Charlotte

Ingin rasanya Mew menampardan menyeret Charlotte keluar dari ruang BEM, tapi mengingat permintaan Gulf terpaksa Mew harus menahannya

Si Cupu Glow Up || MewGulf (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang