38

991 130 34
                                    

Hai Phi/Nong udah kangen belum sama story ini??

Tadinya aku mau up setelah imlek, tapi karna hari ini spesial jadi aku update, iya ini hari spesial buatku soalnya...

Today is my birthday 🥳🎂🥳

Seperti biasa setiap kalian vote dan mencapai target aku akan langsung up chapter selanjutnya

Mau triple? Atau 5 kali up? Makanya vote biar cepet sampai target

~~~

Malam itu, aroma bensin dan dentuman mesin memenuhi udara di area balapan yang ramai. Gulf berdiri di samping mobil sportnya, mata penuh fokus pada jalur balap yang menanti. Sebuah aura ketegangan menyelimuti dirinya, menandakan pertarungan sengit yang akan segera dimulai.

Gulf memasuki mobilnya dengan keahlian dan keterampilan yang terlatih. Mesin berdentum, dan balapan dimulai. Kecepatan tinggi, tikungan tajam, dan adrenalin memacu Gulf ke puncak konsentrasinya. Dalam hitungan detik, jalur balap menjadi panggung pertarungan seru.

Balapan berlangsung sengit, dan peserta lainnya tidak kalah kuat. Namun, Gulf menunjukkan keahlian mengemudinya yang luar biasa. Mobilnya meluncur melalui tikungan dengan kecepatan yang memukau, dan akhirnya, di garis finish, Gulf muncul sebagai pemenang.

"Luar biasa, Gulf! Lo benar-benar menguasai jalur balap malam ini!" Puji Krist

"Lo hebat, Gulf! Rasanya seperti menonton balapan di film aksi!" Puji Glenn juga

"Gulf gila keren banget" puji Bow juga

"Makasih guys, yuk saatnya berpesta" ujar Gulf

Gulf merasa puas dengan kemenangannya, tetapi senyum di wajahnya juga menggambarkan kerendahan hati. Teman-temannya memberikan pujian dan semangat, merayakan keberhasilan Gulf dalam balapan yang menegangkan.

Suasana kemenangan masih hangat ketika tiba-tiba, telepon Bow berdering dengan nada yang berbeda. Dengan senyuman misterius, Bow menjawab panggilan itu, dan sorak-sorai kegembiraan segera bercampur dengan ketertarikan.

"Siapa yang menelponmu, Bow? Ada kabar apa?" Tanya Glenn penasaran

"Ini adalah telepon dari manajemen model gw, Mereka memiliki kabar baik" ujar Bow membuat Gulf, Glenn dan Krist penasaran

Semua mata tertuju pada Bow, dan Gulf dengan cepat mengalihkan perhatian dari kemenangan balapnya menjadi kabar menarik yang sedang diumumkan oleh Bow.

"Kabar apa, Bow? Jangan disimpan sendiri dong" tanya Gulf ikut penasaran

"Gulf ada tawar Brand luxury yang mau lo jadi Brand Ambassador mereka, Ini peluang besar!" Ujar Bow

Tidak hanya Gulf yang tercengang, tetapi juga Glenn dan Krist yang langsung menyuarakan dukungan.

"Itu luar biasa, Gulf! Lo bakal menjadi model besar!" Ujar Glenn

"Arrrggghhh sepupu gw jadi model" teriak Krist histeris

Sementara itu Bow, yang selama ini memberikan dukungan dan semangat, hanya tersenyum bangga melihat perjalanan Gulf yang semakin berwarna. Kabar baik itu membawa kebahagiaan baru di antara teman-temannya, memperkaya pengalaman hidup Gulf yang terus berkembang.

Sejak saat itu, Gulf memasuki dunia balap mobil dan model dengan penuh semangat dan tekad. Ketenarannya semakin meluas di Amerika, diakui sebagai model papan atas dan pembalap handal. Meskipun dunianya semakin berkembang, Gulf tidak pernah kehilangan nilai-nilai luhur yang telah dia tanamkan sejak dulu.

Gulf bukan hanya dikenal sebagai wajah yang menawan di dunia modeling, tetapi juga sebagai pembalap berbakat yang mampu memikat hati penontonnya di lintasan balap. Namun, di balik ketenarannya, Gulf tetap mempertahankan kepintarannya di dunia akademis. Ia tetap menjadi murid terpintar di sekolahnya, menunjukkan bahwa kecerdasan dan kedisiplinan bisa bersanding dengan kesuksesan di bidang lain.

Meski memiliki banyak fans, Gulf tetap rendah hati dan menjaga sikap positifnya. Keberhasilannya tidak membuatnya tenggelam dalam ketenaran, melainkan sebagai pendorong untuk terus berkembang dan memberikan inspirasi kepada orang lain. Gulf menjadi contoh bahwa keberhasilan tidak harus diukur dengan kehilangan integritas dan nilai-nilai yang telah diajunjung tinggi sejak awal.

~~~

Waktu berlalu dengan cepat, dan Gulf menyadari bahwa sebentar lagi dia akan lulus dari sekolahnya. Pertanyaan tentang universitas tempat dia akan melanjutkan pendidikan tingginya menjadi topik pembicaraan. Krist, Glenn, dan Bow memberikan Gulf berbagai saran tentang universitas di Amerika yang bisa menjadi pilihan bagus.

Namun, Gulf telah membuat keputusan sendiri. Dia menyatakan keinginannya untuk kembali ke Indonesia dan melanjutkan kuliah di sana. Keputusan ini tidak hanya tentang pendidikan, tapi juga mengenai membangun kembali koneksi dengan tanah airnya. Gulf mengundang Bow, Glenn, dan Krist untuk ikut bersamanya ke Indonesia.

"Waktu terus berjalan cepat yah, gak kerasa sebentar lagi kita lulus dari sini. Udah kepikiran mau ngapain setelah lulus?" tanya Gulf ke Bow, Glenn, dan Krist yang duduk bareng di kantin.

"Gw denger-denger banyak universitas keren di Amerika, nih. Mau coba ngelirik?" Ujar Bow

"Iya, nih. Banyak peluang di sini" ujar Glenn

"Yahh kalo lo pada mau masuk universitas di sini kita bakal pisah dong, soalnya gw bakal balik ke Indonesia" ujar Gulf

"Seriusan, Gulf? Kenapa?" tanya Krist bingung.

"Kangen temen-temen di Indo. Selain itu, gw punya rencana buat bergabung di agensi model keluarga gue di sana" ujar Gulf

"Keren, nih! Gue ikut dong, jadi model di agensi keluarga lo Gulf!" Ujar Bow

"Sebenarnya gw juga kangen sih sama Indonesia udah lama gak balik" ujar Krist

"Gue yakin, guys. Indo gak kalah oke, dan sebenarnya ada dendam yang harus gw tuntaskan" ujar Gulf

Meskipun ada perdebatan, Gulf tetap pada pendiriannya. Glenn dan Krist masih agak bingung, tapi mereka akhirnya nerima keputusan Gulf.

"Ok, Gulf kita support lu, deh" kata Glenn

"Kita ikut lo ke Indonesia supaya bisa bantuin lo juga buat balas dendam" ujar Krist

"Gw pengen tepatin janji sama seseorang  dan tentu aja buat ngeladenin orang-orang yang dulu suka gangguin gw" ungkap Gulf serius.

"Okey kalo gitu udah fix yahh kita berempat bakal ke Indonesia dan lanjutin kuliah bareng disana" ujar Bow bersemangat

Gulf merasa sangat senang mendapatkan dukungan temen-temennya

"Kalian gak bakal nyesel, guys. Gue udah punya rencana rahasia buat ngeladenin mereka" kata Gulf sambil menyeringai.

Bow yang penasaran langsung bertanya "Rencana apa tuh, Gulf?"

"Gw gak bisa kasih tau sekarang tapi yang pasti, gw udah punya semua informasi tentang mereka,  Segala macem deh sampe yang gak mereka sangka-sangka" jawab Gulf

Krist nggak kalah penasaran, "Gila, lo kapan nyiapin ini semua?"

"Selama gw di Amerika, gw pantau mereka. Mereka gak tau kalo gw selangkah lebih maju," ungkap Gulf bangga.

Bow yang udah nggak sabar langsung excited, "Seru, banget, nih! Bakal kayak yang difilm-film gitu kan ya"

"Ingat semua yang udah gw ajarin buat bales mereka Gulf" ujar Glenn mengingatkan

Gulf sambil nyengir, "Pasti, Mereka bakal kaget liat gw balik, tapi kali ini gw yang punya kendali" Mereka tertawa bersama, merencanakan segala strategi yang akan mereka jalani di tanah air.

Permainan balas dendam Gulf akan segera dimulai, Gulf akan pastikan tidak ada satupun yang lolos dari pembalasannya, Charlotte, Amanda, Gina adalah target utama Gulf

~~~

Si Cupu Glow Up || MewGulf (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang