•━•━•━•
"Bukankah ide yang kuberikan bagus? Beberapa anggota bayangan kita sudah memberikan informasi terkait lokasi kelompok mereka."
"Hm, lumayan. Apalagi mereka sepertinya tidak melakukan apa-apa seminggu ini. Kita bisa lakukan menyerang terlebih dahulu."
Kun meletakkan foto yang sejak tadi dia pegang kembali ke atas meja, kemudian dia menyusun beberapa barangnya agar foto tersebut nampak rapi di atas meja.
"Tidak ada yang bergerak diantara mereka berdua, bukankah ini saat yang tepat untukmu bergerak?" Xiaojun bertanya pada Ketuanya yang nampak sangat santai.
"Pasti ada yang kau rencanakan sampai hanya diam seperti ini sekarang."
Beberapa pasang mata yang penasaran dari para anggota terdekatnya tentu saja bisa Kun lihat dengan jelas disertai sudut bibirnya yang terangkat tinggi.
"Kalian selalu tahu diriku seperti apa, aku tidak mungkin tidak pernah menyiapkan suatu rencana apapun.
Ya, memang ada yang kurencanakan, tetapi untuk saat ini yang paling tepat adalah rencana kosong."
Semua anggotanya terkejut.
Rencana kosong. Kun pernah menjelaskan tentang rencana yang satu ini, tetapi jarang menggunakannya di saat penting."Kamu yakin menggunakan rencana kosong itu sekarang?" Tanya Ten pasalnya dia tidak yakin Kun benar-benar menjalankan rencana kosong secara mendadak. Apalagi sekarang dimana mereka seharusnya juga bergerak untuk merebut kembali Chenle mereka.
"Iya, aku yakin."
"Kenapa?" Kali ini Hendery yang bertanya.
Kun mengalihkan perhatiannya ke arah jendela, hujan baru saja turun sehingga jendelanya basah."Karena memang sudah waktunya saja memakai rencana itu."
Kepala Kun menoleh ke arah foto tadi dengan tatapan yang berbeda.Semua anggotanya diam-diam saling melirik satu sama lain, seakan mereka paham dengan ucapan Kun barusan.
Ya sudah, ikuti saja kemauan Ketua mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗙𝗲𝗶𝗴𝗻 [ MARKLE | YONGLE | KUNLE ]
Fanfiction[ SINOPSIS BERUBAH] Chenle hanya bisa memijat pelipisnya. Siapapun tolong dia. Dia kira tiga orang itu tidak memiliki perasaan yang disebut sebagai cinta. Chenle hampir muntah mendengar pernyataan cinta dari tiga orang sekaligus yang dia kira orang...