S2 02

156 16 6
                                    

Satu vote dari kalian ngebuat aku lebih semangat nulisnya, terima kasih ♡♡♡

Tepat setelah mengatakan hal yang membuat Kazuha merasa bersalah ia terisak dan bergegas menjauh dari Beomgyu setelah membenarkan posisi tidurnya. Namun Beomgyu terbangun dari tidurnya.

Laki-laki itu melihat Kazuha yang mencoba mengusap air matanya, sebenarnya ia menyayangkan hubungan mereka seperti orang asing, namun ia kembali mengingat bagaimana Kazuha menentang pernikahan mereka saat di rumah sakit saat itu.

"Lo engga pantes buat nangis, karena yang jahat disini lo."

Beomgyu turun dari tempat tidurnya dengan menyisir rambutnya kebelakang.

"A-aku tau, maaf."

Mendengar itu hati kecil Beomgyu merasa berdesir, ia manahan rasa sedihnya dengan terus menjadikan Kazuha sebagai pelaku padahal yang awalnya jahat ialah dirinya.

Saat mencoba membersihkan bekas air matanya, Kazuha melihat Beomgyu mengambil jaket kulitnya.

"Gyu, Mama udah minta tolong sama aku. Malam ini beliau minta kamu ikut makan malam, karena Kak Jisu minggu depan akan tunangan."

Beomgyu melanjutkan memasang jaket meskipun mendengar Kazuha berbicara.

"Beomgyu, ini acara Kak Jisu. Kamu mau buat dia sedih?"

Kazuha memcoba mencegah Beomgyu keluar dari kamar saat ia sudah mengantongi kunci motornya. Namun saat Kazuha menahan tangan Beomgyu ia mendapatkan hal yang tak terduga.

Plak

Kazuha terduduk setelah Beomgyu sengaja atau tidak sengaja mendorongnya hingga tertampar tangan berat itu hingga ia memiliki luka disekitar bibir.

Beomgyu terkejut, ia tidak menyangka kekuatannya bisa melukai Kazuha dengan mudah.

"Aku cuma mohon ke kamu, jangan sampai Kak Jisu sedih. Gak masalah kamu main ke fisik atau mental aku, yang penting hargai keluarga kamu."

Kazuha berdiri menuju kamar mandi, ia harus cepat-cepat menutupi lukanya agar tidak mengundang tanda tanya nanti.

"Sialan!"

Laki-laki itu merutuki segalanya, kacau sudah. Jika nanti ia menyepelekan tindakan ini, kedepannya ia akan memakai kekerasan ini kepada Kazuha dengan mudah.

"Jangan maafin gue Zua."

***

Malam telah tiba, dibawah sana sudah ramai dua keluarga untuk membahas pertunangan Jisu.

Disinilah Kazuha, ia sedang memakai kalung pemberian Ibu Beomgyu untuk hadiah pernikahannya.

Saat melihat bibirnya, ia merasa resah. Ternyata lukanya membuat memar kecil sehingga sulit ditutupi oleh make up.

Kazuha setelah menikah sangat dimanjakan oleh Dahee dan Jisu. Ia diajak berbelanja hingga belajar make up.

"Ck!"

Kazuha melihat Beomgyu kesulitan memakai dasi, dengan cepat ia ambil alih.

Beomgyu mendapati wajah cantik Kazuha yang tengah membantunya memasang dasi, ia cocok dengan make up natural. Akan tetapi ada sesuatu yang membuat Beomgyu teriris hatinya, luka pada pinggir bibir Kazuha.

Merasa dipandang Kazuha membalas menatap Beomgyu, ia menggerai rambut panjangnya dengan dress one piece putih yang bertali kecil pada bahunya, sangat cocok.

"Aku engga tau harus cari alasan apa nanti semisal ditanya..."

Beomgyu dengan cepat mengambil tangan Kazuha untuk ia genggam dan tangan satunya ia gunakan untuk menarik pinggang Kazuha agar mendekat.

I BEG YOU | CHOI BEOMGYU & KAZUHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang