S2 08 [END]

70 4 12
                                    

Satu vote dari kalian ngebuat aku lebih semangat nulisnya, terima kasih ♡♡♡

Hai udah lama ya aku gk update?
Disini aku mau kasih berita mengenai semua cerita aku, di drive sebenernya banyak yang belum aku publish dan belum aku revisi juga.

Kira-kira kalian berminat gk sama calon cerita yang lain?

Btw, I Beg You udah menjelang tamat 🙏

Kalian bisa kasih saran dan kritik kalau cerita ini terlalu gk masuk akal ya 🤍

Detak jantung Beomgyu kembali berdegup seperti Kazuha masuk ke RS seperti dulu.

Beomgyu ditemani Asahi, Chenle, dan Jaehyuk. Untuk Sungchan dan Jeongin mereka mengurus Jimin ke pihak yang berwenang.

Saat ini Beomgyu belum mengabari keluarganya, karena ia takut jika memberi kabar maka mereka dipisahkan karena kelalaian Beomgyu sendiri.

"Lo gk mau hubungin Mama atau engga Kakak lo Gyu?"

Beomgyu menggeleng.

"Gue gk bodoh Jae, lo tau sendiri Papa mau misahin gue sama Zua. Mana mungkin gue kasih jalan!"

Jaehyuk menepuk pundak Beomgyu, diantara anak inti Revear. Hidup yang paling menyedihkan hanya Beomgyu, dimana sejak kecil ia selalu dikengkang dan jarang diberi kasih sayang oleh Ayahnya sendiri.

"Okay kita paham, tenang aja kita selalu ada buat lo Gyu!"

Asahi memeluk sahabatnya itu dan menepuk punggungnya pelan. Chenle dan Jaehyuk ikut memeluk Beomgyu, mereka saat ini seperti terlihat bagaikan teletubbies.

"Oiy rumah sakit!"

Tiba-tiba suara cempreng Jeongin mengganggu moment hangat itu.

"Lo juga salah bangsat!"

Asahi memukul lengan sahabtnya itu lalu dibalas kembali. Hal itu membuat Beomgyu memeliki tenaga kembali.

"Gimana tuh penjahat?"

Chenle bertanya kepada Sungchan yang sedang membawa berkas file yang terlihat banyak.

"Tinggal nunggu proses penyidikan dan Kazuha sadar polisi butuh keterangan dia. Nih file yang dikasih pengacara suruhan Pak Lee."

Sungchan memberikan file itu kepada Beomgyu.

"Aman kan Kazuha?"

Beomgyu yang ditanyai mengangguk dan membalas senyuman hangat.

"Semoga..."

***

Dua minggu sudah Kazuha tak sadarkan diri di atas tempat tidur dengan penyokong nutrisi berupa infus.

Tangan kanannya tergerak dan perlahan mata hangat itu terbuka.

"Ish!"

Beomgyu yang tertidur di samping tempat tidur pasien terbangun, ia dikejutkan dengan perempuan didepannya itu.

"Zuha? Ada yang sakit?"

Beomgyu membantunya duduk dengan bantuan bantal. Lalu ia mencium pucuk kepalanya.

"Gue khawatir..."

Kazuha memeluk suaminya itu, dia terlihat sangat lelah. Mungkinkah dia lama tidak sadarkan diri?

"Gyu, sejak kapan aku disini?"

"Dua minggu sayang, ada yang sakit?"

Perempuan itu menangis, ia membuat laki-laki itu menunggunya terlalu lama.

I BEG YOU | CHOI BEOMGYU & KAZUHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang