S2 05

161 15 3
                                    

Satu vote dari kalian ngebuat aku lebih semangat nulisnya, terima kasih ♡♡♡

Hujan mengguyur satu kota yang penuh dengan kesibukan hari itu, tak terkecuali rumah besar milik keluarga Choi.

Suara rintikan hujan membuat fokus pemuda Choi yang tengah belajar terganggu.

Kamarnya hanya terisi dirinya seorang, entah bagaimana sang istri belum pulang sejak 3 jam yang lalu. Hal itu membuat dirinya khawatir, apalagi saat ini tengah hujan.

Penghuni rumah besar itu tengah tidak ada ditempat, sang Mama dan Papa sedang ada urusan bisnis diluar kota dan Jisu yang sedang ada study tour dengan rombongan kampusnya.

"Duh dimana sih?"

Dengan keadaan tak karuan Beomgyu mengambil benda pintarnya dan mencari kontak Yunjin, namun selang beberapa detik pintu kamar itu terbuka dan menampilkan Kazuha yang basah kuyup.

"Lo dari mana sih, gue-"

"Kamu engga perlu tau kan aku kemana?"

Kalimat itu membuat Beomgyu terkejut, sejak kapan Kazuha yang lemah lembut menjadi dingin seperti ini?

"Oh jadi lo berani sama gue sekarang? Kenapa sekalian gk pulang?"

Kazuha menatap kecewa terhadap suaminya, namun apakah ia masih pantas disebut suami atas sikapnya selama ini?

"Gyu, aku capek. Kenapa kamu engga pernah ngertiin aku sih?"

Perempuan itu tak kuasa menahan air mata yang sudah siap jatuh kala itu.

"Lo pikir gue juga gk capek? Selama ini gue ngecoba buat jadi yang terbaik buat lo, tapi lo tolak!"

"Apa yang kamu kasih sampai sekarang! Kamu tau, aku udah capek sama sifat labil kamu yang setiap harinya engga konsisten!"

"Lo aja kali yang ngerasa begitu, gue engga!"

"Aaakhh!"

Pyar

Seketika suasana mencekam menjadi sunyi akibat Kazuha memukul kaca meja rias dan laki-laki didepannya bertambah shock.

"Kamu tau, aku engga bakal lama di sisi kamu. Itu perjanjian ku sama Papa. Selama beliau cari dimana keluarga kandung aku, itulah waktu aku sama kamu bersama."

Beomgyu menatap nyalang, ia saat ini marah, kecewa dan sedih bersamaan.

Bagaimana bisa Kazuha mempermainkannya seperti ini dan Papanya juga ikut adil dalam masalah ini.

"Lo jahat, enak mempermainin gue? Jawab!"

Beomgyu mengguncang badan perempuan itu hingga hilang keseimbangan dan terjatuh.

"Gyu, aku sayang kamu sampe kapan pun. Tapi situasi yang engga berpihak sama aku."

Kazuha memeluk kaki jenjang suaminya dengan erat.

"Dan masalah Jimin kamu harus percaya sama aku, ngebully? Aku engga pernah ngelakuin hal keji kayak gitu, aku cuma siswa miskin."

"Berdiri!"

Beomgyu membuang kasar nafasnya, ia masih marah dengan apa yang terjadi.

"Gyu aku mohon, maafin aku. Aku salah karena engga pernah cerita masalah apapun sama kamu, tapi dengan begini aku bisa disisi kamu."

Badan basah Kazuha ditarik Beomgyu menuju kamar mandi, entah apa yang akan ia lakukan.

Srek

Seragam basah Kazuha dibuka paksa hingga kancingnya lepas dan menyisahkan bra berwarna hitam. Kazuha menatap Beomgyu tak percaya.

"Lo pantes dihukum, gue akan kasih hukuman yang terberat buat lo."

I BEG YOU | CHOI BEOMGYU & KAZUHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang