11

172 12 6
                                    

Suasana yang dari awal sudah senyap kini menjadi senyap 2 kali lipat. Kegiatan makan-makan itu menjadi tidak terkendali kala Beomgyu berdiri dari duduknya.

"Pa!"

"Kenapa, kamu mau protes? Bagaimanapun juga semua yang kamu protes engga bakal mengubah keputusan Papa Choi Beomgyu!"

"Seterah!" Beomgyu menarik tangan Kazuha, yang ditarik hanya pasrah dengan Beomgyu. Ia tidak ingin berdebat.

Brak

"Gara-gara lo, hidup gue jadi sial!" Beomgyu membentak tepat didepan wajah Kazuha.

"Kenapa aku lagi?" Kazuha melontarkan apa yang ia pendam.

"Ya karen lo hidup gue hancur, seharusnya lo jangan pernah hadir di hidup gue!" Beomgyu menekan pundak perempuan itu dengan keras.

"Maaf." Kazuha menangis, ia kesakitan dengan perlakuan Beomgyu.

"Maaf dari lo gk bakal ngubah apa-apa bitch!" Beomgyu mendorong Kazuha hingga terduduk di lantai, ia mengambil jaket denimnya dan kunci motornya.

"Jangan coba-coba lo keluar dari kamar ini, kalo lo coba-coba lo taukan apa yang bakal gue lakuin. Ngerti?" Ia menarik dagu perempuan itu hingga ia mengangguk ringan.

Brak

Beomgyu segera keluar dari rumah besarnya tanpa menghiraukan tamu dirumahnya, ia sekarang hanya memikirkan satu tempat. Tempat markasnya.

Setelah sampai pada tempatnya, Beomgyu mendudukan dirinya di sofa dekat Chenle.

"Wih kenapa nih Pak Boss, wajah ganteng kayak gitu ditekuk kek macem sampah?" Beomgyu melirik tajam kearah Chenle.

"Lo sehari aja gk usah bacot kenapa sih? Gedek anjing?" Sungchan memberi kode agar Chenle diam. Ia tau jika aura Beomgyu sedang tidak baik-baik.

"Mau cerita?" Sungchan membuat ke empat temannya yang disitu ikut memandang Beomgyu.

"Ck! Bokap mau nikahin gue sama Kazuha." Ucapan Beomgyu membuat yang lain terdiam.

"Anjing, kok bisa?" Asahi sudah ditingkat kepo.

"Gue bobol Kazuha-"

"Jancok, lo udah bobol?" Jaehyuk tiba-tiba membuat satu geng itu terkejut.

"Si monyet, lo kalo kaget kagak usah ngajak-ngajak napa!" Asahi memukul kepala Jaehyuk.

"Diem bisa gk sih! Lanjut Gyu!" Sungchan membuat 4 temannya yang lebay itu diam.

"Gue terpaksa, waktu itu gue udah di tuntun buat ngelakuin hal bejat itu gara-gara bokap. Kakak gue mau dinikahin sama temen bisnisnya, terus Wonyoung dijodohin sama Sunghoon. Sorry guys, gue udah jadi laki-laki brengsek!" Beomgyu mengusap wajahnya kasar.

"Lo ngelakuin itu semua di rumah lo?" Tanya Sungchan tiba-tiba.

"Ya, gue pikir setelah ngelakuin itu gue bisa gagalin rencana bokap. Tapi malah gue yang kena." Semua yang disana diam, mereka merasa bersalah. Bagaimanapun juga mereka yang mengawali Beomgyu menargetkan Kazuha.

"Gue jadi bersalah habis ngasih lo tantangan buat PDKT sama Kazuha." Ucap Asahi lesu.

"Sama As, gue juga ngerasa bersalah sama tuh cewek." Lanjut Jeongin.

"Kalian pada gk salah, gue yang salah disini karena gk bisa jaga batesan. Dan gue juga harus tanggung jawab atas apa yang telah gue lakuin." Beomgyu mencoba mencairkan suasana yang tegang tersebut.

"Terus hubungan lo sama Wonyoung?" Sungchan bertanya kepada Beomgyu yang diam.

"Gue lepas Chan, karena gue juga udah ngerusak kepercayaan Wonyoung." Entah kenapa setelah mendengar perkataan Beomgyu, Sungchan merasa marah.

I BEG YOU | CHOI BEOMGYU & KAZUHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang