7

16 4 2
                                    

Zefanya membuka pintu ruang guru yang sudah berembun karena ruangan ber-ac yang dingin, ia bergegas menuju meja nya dan meletakan tas nya disana sambil menunggu jam masuk sekolah zefanya iseng-iseng menonton drama Korea kesukaan nya.

"Yaampun ganteng banget d.o kyungsoo" ucap zefanya sambil tersenyum melihat ke layar laptop nya.

"Makasih Bu saya emang ganteng kok" ucap pak putra sambil tertawa dari meja nya, ia guru matematika yang terkenal humoris.

"Eh pak putra hehehe" balas zefanya sambil melihat ke arah pak putra.

"Bu fanya pagi-pagi udah Nge drakor aja nih" ucap nya.

"Eh pak putra tau juga ya sama drakor?" Ucap zefanya bersemangat.

"Loh masa iya saya gatau, itu kan tontonan kesukaan anak saya"ucap nya.

Di sela pembicaraan mereka Bu Dona datang dengan suara khas nya yang berisik.

"Eh tumben atuh bu fanya udah dateng pagi-pagi begini, takut di hukum lagi ya Bu hehehehe" ucap nya meledek.

Senyum zefanya mendadak tertahan "hehehe iya Bu saya males kalo ada acara telat telat lagi kaya kemarin" ucap nya.

Jam pun menujukan pukul 07.00 WIB, bel berbunyi zefanya segera bangun dan pergi meninggalkan ruang guru ia berjalan menyusuri koridor menuju ruang kelas.

Sampai di kelas ia bergegas masuk dan mengucapkan selamat pagi "selamat pagi anak-anak, gimana kabar kalian semua?" Ucap nya sambil berdiri di depan kelas.

"SELAMAT PAGI BU ZEFANYA, KABAR KITA BAIK BU !" Ucap mereka serentak.

Zefanya pun kembali duduk di bangku nya dan mulai membuka laptop dan membukan PPT pembelajaran yang sudah ia buat "nah anak-anak jadi sekarang ibu mau kalian mulai belajar membuat novel, karena di tugas akhir kalian nanti ibu akan menyuruh kalian untuk buat novel" ucap zefanya sambil menerangkan.

"Waduh susah nih pasti" ucap salah satu murid.

Zefanya menggeleng sambil tersenyum "engga ada yang susah kalo kalian berlatih dan belajar, makanya sekarang di perhatiin ya"ucap nya.

Semua murid pun memperhatikan apa yang di jelaskan zefanya, jam pelajaran pun selesai zefanya bergegas keluar dan ia menaruh tas nya di ruang guru.

"Duh pengen makan makanan kantin deh, nostalgia lah kali-kali" ucap nya sambil merogoh tas untuk mengambil dompet.

Setelah mengambil dompet zefanya bergegas keluar ruang guru, dan mulai berjalan menuju kantin yang terletak di ujung sekolah, sampai di sana ia bergegas membeli semua makanan yang ia ingin di kantin sekolah itu semua transaksi pembayaran menggunakan cashlesh.

Setelah membeli batagor zefanya duduk di meja seorang diri sambil memainkan handphone milik nya, ia senang sekali karena bisa makan di kantin sekolah lagi.

"Eumm enak banget Batagor nya kaya yang di sma dulu" ucap nya sambil menikmati makanan nya.

Di sela menikmati makanan nya, zefanya melihat zefano yang sedang membeli minuman cokelat, dan ia hanya melihat zefanya sekilas dengan wajah dingin.

"Fano ternyata beneran tepatin janji nya buat menjauh dari gue" ucap nya sambil mengaduk aduk bumbu kacang yang ada di piring nya.

Bel berbunyi, zefanya kembali ke ruang guru siang itu ia sudah tidak ada kelas lagi kini ia sedang sibuk dengan laptop nya untuk mendata nilai-nilai siswa.

Zefanya mendapat telfon dari sahabat nya yaitu naura, bergegas ia mengambil handphone yang ada di samping nya itu.

"Iya nau kenapa?"ucap zefanya.

"Halo fanya gue mau ngabarin kalo misalkan nanti 2 hari lagi bakal ada reuni sma" ucap nya.

Zefanya memutar bola matanya dengan wajah malas "ck males ah" ucap nya.

"Ih enak aja males gue tau panitia nya, pokonya lo harus dateng awas aja engga dateng" Ucap nya sambil berteriak dari telfon.

"Iya bawel udah dulu gua lagi nginput tugas murid murid gue" ucap zefanya.

"Semangat Bu guru, oh iya jangan lupa ya bilangin sama pangeran lo suruh dia ikut juga"

"Pangeran gue siapa woi" ucap ku dengan suara ketus.

"HAHAAHAHHAHA Ya siapa lagi kalo bukan zefano mantan terindah lo" ucap naura sambil tertawa.

"Ck males udah ya gua sibuk nih" ucap ku sambil mematikan telfon.

Zefanya mematikan handphone nya, dan kini menatap layar laptop nya, kini hanya ia sendiri di ruang guru, zefanya bergegas bangun dari duduk nya dan menuju ke dapur di sana ia membuat kopi susu kesukaan nya, setelah membuat kopi susu ia kembali duduk.

Tiba tiba saja pintu ruang guru terbuka, rupanya zefano yang datang zefanya yang sedang meminum reflek menghentikan aktivitas nya, dan melihat ke arah zefano yang berjalan ke arah nya.

"Ngapain?" Ucap zefanya datar.

Zefano mengangkat alis dan menjawab "saya cuma mau kasih tau kalau saya mau nawarin kamu buat berangkat bareng ke acara reuni" ucap nya.

"Engga usah, aku berangkat bareng naura" ucap nya singkat.

Zefano mengangguk pelan "yasudah kalau gitu, hati-hati" ucap nya.

Zefano langsung berbalik dan pergi meninggalkan ruang guru. "Hah aneh banget sih, dateng dateng cuma buat ngomong kaya gitu" ucap zefanya.

Beberapa jam telah berlalu, kini saat nya jam zefanya untuk pulang kini ia bergegas pergi menaiki Kereta yang sudah sangat padat buru buru zefanya pulang, karena cuaca yang sangat mendung.

Dear ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang