Sampai di rumah zefanya langsung mengucap salam kepada ibu dan ayah nya yang sedang duduk di teras rumah, menunggu zefanya pulang, setelah itu ia bergegas bersih-bersih dan berganti pakaian.
"Ck besok ke acara reuni pake baju apa ya" ucap zefanya sambil membuka buka lemari.
"Aduh pake baju apa ya, males nih gue kalo ada acara kaya ginian kalo bukan karena si naura yang nyuruh gue juga gamau dateng" ucap nya frustasi sambil mencoba coba pakaian yang sudah berantakan di atas kasur.
Zefanya pun menghentikan kegiatan nya, dan kini ia mengambil handphone nya dan mulai membuka sosmed, ia melihat postingan salah satu followers nya, sontak ia langsung memasang wajah kesal.
"CIH yang rebut fano dari gue dulu" ucap zefanya yang langsung bergegas mematikan handphone nya dan kembali melihat ke pakaian yang sudah berantakan di atas kasur nya.
"Pake ini aja kali ya" ucap zefanya sambil tersenyum tipis sambil memegang sebuah pakaian berwarna abu-abu.
Setelah menemukan pakaian yang akan ia pakai untuk besok, ia bergegas melipat pakaian yang berserakan di atas kasur nya, dan memasukan kembali ke lemari setelah itu zefanya bergegas tidur.
Keesokan paginya, hari Sabtu yang cukup gerimis sedari semalam kini zefanya bersama keluarga sedang menikmati sarapan pagi di meja makan bersama, setelah itu mereka melakukan aktivitas masing-masing kini zefanya yang masih fokus pada layar laptop nya untuk menyelesaikan Pekerjaan nya.
"Fanya naura tuh dateng" ucap ibu yang mengetuk pintu zefanya.
"Suruh masuk aja Bu ke dalem" ucap zefanya berteriak.
Naura pun langsung masuk ke dalam kamar zefanya, kini ia sudah berpakaian rapih lengkap dengan make up di wajah nya.
"Nau kan acara nya masih malem ini kenapa baru jam 2 lo udah se rapih ini" ucap zefanya dengan wajah keheranan.
"Ih apaansi fanya gue kan panitia, jadi gue harus dateng lebih awal dong dan lo harus tau lo juga harus dateng lebih awal Karena kita kan berangkat nya bareng." Ucap naura sambil merapihkan make up di wajah nya.
Zefanya menutup laptop nya dan bangkit dari duduk nya, melipat tangan nya dan melihat ke arah naura "gue gak pd nau" ucap zefanya.
Naura menghentikan aktivitas nya, dan langsung menaru makeup nya "fanya gue tau yang lo pikirin sekarang itu siapa tapi lo tenang aja ya, kan ada gue yakin semuanya akan baik baik aja okey" ucap naura sambil tersenyum.
Zefanya mengangguk "yaudah gue siap siap dulu ya, lo lanjutin aja dulu make up"
Setelah rapih, mereka berdua bergegas pergi kini zefanya dan naura pergi menggunakan mobil naura jarak tempat acara dari rumah zefanya menempuh jarak sekitar 30 menit.
Sesampai di sana baru ada panitia dan beberapa orang, zefanya dan naura bergegas menghampiri mereka "eh hai yaampun fanya udah lama engga ketemu" ucap salah satu dari mereka sambil memeluk zefanya.
Zefanya pun membalas pelukan dan senyuman, mereka masih saling berpelukan di sana. Malam pun tiba acara kini di mulai, zefanya bisa melihat bahwa di sana ada zefano bersama beberapa teman nya yang sedang mengobrol.
"Woi liatin apa sih "ucap naura.
"Eh-engga engga liatin apa apa kok" ucap zefanya kelagapan.
Acara pun semakin meriah, salah satu dari mereka menaiki panggung dan mengajak bernyanyi, kini jarak antara zefanya dan zefano hanya beberapa orang bahkan tidak jarang zefano melihat ke arah zefanya.
Tiba tiba saja seorang perempuan sambil memegang botol wine, naik ke atas panggung, iya dia adalah perempuan yang pernah merebut zefano dari zefanya, kini tatapan zefanya semakin tajam hati nya sakit jika melihat wanita itu lagi, zefano yang mengetahui itu langsung melihat ke arah zefanya yang sedang mematung melihat ke arah panggung.
"HAI GUYS, YAAMPUN UDAH LAMA BANGET YA KITA UDAH ENGGA KETEMU" ucap nya.
"loh mau ngapain bawa botol wine gila" ucap seorang panitia yang menghampiri di atas panggung.
"Udah lo diem aja deh, ini acara juga kan di restoran gue jadi suka suka gue" ucap nya ketus.
Gadis itu kembali memegang mic yang ada di depan nya "GUE MAU NUNJUK SALAH SATU DARI KALIAN BUAT MAJU KE SINI, BUAT GUA AJAK MAIN GAME GIMANA SETUJU GA?!!" Ucap nya sambil berteriak.
"Oke gue bakal pilih salah satu dari kalian" ucap nya sambil menaru botol wine di atas meja.
Naura memandang sinis ke arah gadis tersebut "GILA LO YA INI ACARA REUNI WOI" teriak naura.
Zefanya sontak menggeleng ke arah naura "nau gila jangan teriak kaya gitu" ucap nya.
"Kenapa? Lo jangan takut lo tuh selalu mau di atur atur sama dia" ucap naura dengan tatapan sinis.
Gadis itu turun dari panggung dan menghampiri naura yang bersebelahan dengan zefanya, semua yang ada di sana menyingkir dan melihat ke arah mereka.
"Oh ini naura yang sok jagoan itu ya waktu sma" Ucap nya sambil menepuk nepuk pundak naura dengan wajah sinis.
"Gini deh gue tawarin lo minum wine gimana? Kalo lo terima lo bebas ngatur disini" Ucap nya.
Zefanya menatap sinis gadis itu "naura engga bisa minum, tolong engga usah buat kekacauan, kasian yang lain mau nikmatin acara seru-seruan" ucap nya.
Gadis itu melihat ke arah zefanya, berjalan ke depan zefanya dan menatap zefanya dengan wajah kesal "CIH Zefanya yang dulu cowonya ketahuan meluk gue" ucap nya sambil tersenyum sinis.
Zefanya sontak menatap gadis itu penuh kemarahan tidak percaya dengan yang dikatakan nya di depan banyak orang, zefano yang mendengar itu bergegas berjalan ke arah mereka.
"Wah lo gila ya masalah dulu sekarang masih aja lo ungkit, heh ngaca zefano tuh mana mau sama cewe kaya lo" ucap naura mendorong tubuh gadis itu pelan.
"HEH EMANG TEMEN LO AJA YANG DI SELINGKUHIN!" Ucap nya berteriak.
"CUKUP!" Ucap zefano membentak, dengan tatapan dingin zefano menghampiri zefanya dan langsung menarik nya dari sana.
"Ikut saya fanya" Ucap zefano sambil menarik lengan zefanya.
Zefanya menggeleng pelan sambil menangis, tetapi ia tidak punya tenaga untuk menolak ajakan zefano.
"FANO, KAMU KOK SOMBONG SEKARANG!" Ucap nya sambil berteriak.
Zefano sontak berhenti dan memalingkan arah ke belakang menatap gadis itu sinis "HARUS LO INGET RACHEL SAYA ENGGA PERNAH SELINGKUH DARI FANYA, APA LAGI SELINGKUH SAMA CEWE KAYA KAMU, SAYA ENGGA MUNGKIN TURUNIN STANDAR SAYA UNTUK SELINGKUH SAMA KAMU!" Ucap zefano lantang.
"KURANG AJAR,awas aja gua pastiin lo bakal minta maaf sama gue masalah ini zefano!" Ucapnya sambil membuang botol wine yang ada di tangan nya.
Zefano tidak menghiraukan perkataan Rachel dan tetap kembali menarik zefanya dan keluar meninggalkan restoran tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Ex
RomanceBagaimana jika seseorang dari masa lalu mu datang, sebagai masa depan mu? Bagaimana perasaan zefano saat tau mantan satu satunya menjadi guru di sekolah unggulan milik nya, dan bagaimana perasaan zefanya saat mengetahui bahwa mantan nya yang memilik...