II. Melihat

135 29 2
                                    

Perlu di ingatkan ⚠️
ini hanya cerita fiksi belaka, tidak ada hubungannya dengan dunia asli. ini murni dari karangan author sendiri.

***

Ghina terbangun tiba-tiba, karena kepalanya yang terasa berat, ia jadi tertidur. Tapi ada yang aneh di dinding depan kasur yang ia tiduri, seperti ada bayangan.

Semakin lama ia lihat, bayangan yang awalnya hitam sepenuhnya, tiba-tiba terlihat sedikit jelas sosok laki-laki memakai baju kerajaan.

Semakin lama ia lihat, bayangan yang awalnya hitam sepenuhnya, tiba-tiba terlihat sedikit jelas sosok laki-laki memakai baju kerajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meskipun wajahnya tidak keliatan jelas, tapi Ghina tau kalau sosok itu tengah menyunggingkan senyum miring.

Ghina berteriak, Ia menutupi wajahnya dengan selimut, tubuh Ghina bergetar ketakutan.

Mendengar teriakan dari kamar sebelah, Bunga dan Lyla langsung bergegas menuju kesana, mereka langsung mendorong pintu dengan keras dan melihat tubuh Ghina yang menutupi dirinya dengan selimut.

"Kak, kenapa?" Ucap keduanya kompak.
Lyla dan Bunga menghampiri Ghina yang tak sadar dengan kehadiran mereka.

"Kakkkk." Lyla mengguncang tubuh Kakaknya yang masih berteriak.

Bunga menurunkan selimut yang menutupi wajah Ghina. Terlihat Ghina yang memejamkan matanya, kemudian Bunga bertanya "Kak kenapa?"

"A - ada orang disana." Ghina berucap dengan gagap. Tangannya menunjuk kedepan tetapi matanya terus berpejam.

Lyla dan Bunga melihat ke arah yang di tunjuk Ghina, namun hanya ada dinding biasa yang berwarna abu-abu.

"Nggak ada Kak!"
"Pasti Kakak baru bangun tidur ya?" Tebak Lyla, melihat dari wajah Ghina yang sedikit bengkak, Lyla pun berpikir kalau kakaknya habis tidur.

Ghina membuka matanya perlahan, menghembuskan napas perlahan lalu menatap ke depan dengan lesu. "Iya aku baru bangun, ketiduran gara-gara sakit kepala. Terus tiba-tiba aku liat di dinding ada bayangan hitam, nah lama kelamaan keliatan jelas. Sosok laki-laki memakai baju kerajaan gitu."

"Itu karena Kakak tidur pas senja, makanya jadi liat yang enggak-enggak, padahal mah halu aja sebenarnya." Celutuk Lyla.

"Nggak halu Lyla! Aku beneran liat sosoknya muncul di dinding sana." Ucap Ghina penuh penekanan, berharap adeknya percaya apa yang dia katakan.

"Aku bilangin Mama ya kalau Kakak sakit." Lyla mengambil ponselnya untuk menghubungi orang tuanya, namun langsung di cegah sama Ghina.

"Jangan! Kamu kan tau kemarin Mama sempat nggak izinin aku nerima collab, kalau dia tau aku sakit bisa bisa nanti di marahin."

"Bentar Kak." Ucapan Bunga membuat perhatian Lyla dan Ghina jadi teralihkan ke dia.

Uji NyaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang