—"Watanabe lalisa"—
🍁🍁🍁
Sejak hari dimana mereka berdua bertemu, haruto dan junkyu semakin dekat. Sesuai janji
jeongwoo padanya di rooftop sekolah dahulu. "Nanti akan ku kenalkan jika kau suka dengan adik sepupuku."Mereka berdua dekat karena bantuan dari jeongwoo yang membuat keduanya semakin dekat hingga saat ini.
"Junkyu-ya—kau pulang dengan siapa?" Tanya pemuda itu sembari menelfon seseorang di sebuah benda pipih modern yang berada di tangannya.
Junkyu menoleh ke arah Jojo
"Aku pulang bersama kak haruto" jawab junkyu, pemuda disampingnya manggut-manggut saja.
"Ohiya adik kamu sekolahnya dimana? Mengapa bisa dia tiap hari berada disekolah ini?" Tanyanya
Jojo menyudahi sesi pengiriman chat nya pada sang kekasih, ia menyimpan benda pipih itu disaku celananya.
"Sekolah harua berada disamping sekolah kita kok—ituu." jemari Jojo menunjuk salah satu sekolah menengah pertama yang berada tepat disamping gedung tempat ia dan junkyu bersekolah.
Junkyu melihat disamping kanan gedung sekolahnya, ternyata benar—ada sebuah sekolah khusus anak SMP disana. Mengapa ia tidak pernah melihat sekolah itu ya?
"Aku ingin bertanya padamu junkyu-ya, apakah boleh?" junkyu tersenyum kemudian mengangguk.
"Tanya saja, aku suka jika ditanya-tanya." Katanya.
Jojo mengangguk. "Junkyu mempunyai sahabat lama tidak?" Jojo bertanya dengan hati-hati
Junkyu mengangguk, ia tersenyum sendu.
"Iyaa, kyu mempunyai 4 sahabat lama kyu dari bayi, 3 sahabat kyu masih ada—tetapi yang 1 nya lagi kyu sudah tidak tahu dia sekarang." jawabnya, junkyu sangat rindu dengan mereka.
Namun junkyu sudah melupakan wajah serta nama dari sahabat kecilnya yang hilang.
Jika tidak salah inisialnya itu J? dan ia juga masih menyimpan sebuah gelang pemberian sahabatnya yang telah hilang itu, entah kemana.
Semoga saja mereka bisa dipertemukan kembali di suatu hari nanti.
Jojo mengangguk ia merasa tak enak hati karena sudah menanyakan tentang sahabat lama junkyu, dari kedua manik mata hazel itu ia sudah tau jika temannya itu merasa sedih karena rindu dengan sahabat lamanya. Sepertinya,
Tetapi ia merasa sangat familiar dengan manik mata hazel itu, saat ia menatap mata hazel junkyu ia pasti teringat dengan seseorang. Tetapi ia tidak tahu seseorang itu siapa
Suara klakson mobil seseorang telah menyadarkan lamunannya, ia melihat ke depan mendapati sebuah mobil sport hitam mewah. Entah milik siapa,
Kaca mobil tersebut terbuka, ia melihat wajah seorang pria tampan disana jemari besar pria itu sedang memegang stir mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
••.𝐏𝐎𝐋𝐀𝐑𝐎𝐈𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐄𝐍𝐃]√••
Short Story𝐁𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐩𝐞𝐦𝐮𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐲𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐣𝐚𝐤 𝐤𝐞 𝐮𝐬𝐢𝐚 𝟏𝟕 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧. 𝐒𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐛𝐞�...