••.𝐏𝐎𝐋𝐀𝐑𝐎𝐈𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐄𝐍𝐃]√••

XIII.

"junkyu ingin ke taman tidak?" Tanya jojo, jemarinya menunjuk taman yang berada tak jauh dari tempatnya saat ini.

Junkyu menoleh lalu mengangguk, sudah lama juga dirinya tidak pernah ketaman lagi. Terakhir dia ketaman diwaktu dirinya berulang tahun yang ke 14 tahun.

Jojo yang mendapatkan balasan pun langsung menarik jemari junkyu lalu berlari kesana.

Junkyu hanya pasrah ditarik dengan tak santai dengan temannya ini. "Pelan-pelan, Jojo." pesan junkyu

Jojo tersenyum lima jari, "hehe, maafkan aku junkyu-ya. sepertinya aku terlalu bersemangat." Balas jojo membuat junkyu menggeleng, maklum.

"Kita duduk disini saja, okay?" Ucap jojo.

Junkyu manggut-manggut lucu. "aku ingin bermain kesana." pinta junkyu menunjuk sebuah ayunan berada di taman seberang jalan.

Jojo mengangguk. "pergilah, aku akan menjaga  ranselmu disini." Suruhnya kepada junkyu yang mengangguk semangat.

Junkyu segera pergi dari sana dan berlari ke jalan raya yang sedikit sepi, namun disaat junkyu berlari ingin pergi ke seberang sana, ada mobil yang berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan.

Junkyu yang melihat mobil itu yang ingin menabraknya pun terjatuh karena ia mendorong dirinya sendiri kebelakang.

Dug!

Handphone miliknya terlempar ke jalan membuat junkyu meringis melihat handphone miliknya yang sudah hancur diinjak mobil tersebut.

Junkyu menatap kosong ke arah handphone miliknya yang sudah hancur berkeping-keping.

Ia bahkan belum memberi pesan ke sahabat-sahabatnya yang berada di sana.

Jojo yang sedang asik menikmati kesejukan taman tersebut pun langsung berteriak memanggil nama temannya yang hampir ditabrak oleh sebuah mobil yang dilanda kecepatan tinggi.

"JUNKYU!" Teriak Jojo kemudian berlari ke arah junkyu yang masih terduduk di seberang jalan.

Ia melihat kondisi junkyu yang cukup berantakan karena terjatuh serta asap hitam dari mobil itu yang membuat seragam sekolah junkyu sedikit kehitaman.

"Mana yang sakit, junkyu?" Tanya jojo dengan penuh khawatir dengannya.

Junkyu menggeleng lemas. "Tidak ada, aku tidak apa-apa." Balas junkyu tersenyum tipis.

Jojo mengangguk singkat dan membantu junkyu agar segera berdiri dari sana. ia membawa junkyu untuk duduk kembali dikursi panjang yang berada ditaman tersebut.

Jojo mengulurkan sebuah air botol ke junkyu. "Ini, minumlah terlebih dulu." Suruh Jojo.

Junkyu menerima air tersebut dengan baik lalu meminumnya dengan penuh hikmat, setelahnya ia mengembalikan air botol tersebut ke Jojo yang tengah menatapnya khawatir.

"Terimakasih banyak, jojo-ya." katanya tulus, tak lupa dengan senyuman manis yang tercetak di wajahnya.

Jojo mengangguk. "aku rasa orang itu tengah mabuk, jika orang itu tidak mabuk pasti ia akan meminta maaf kepadamu." Ucap jojo kesal terhadap orang itu yang hampir membunuh nyawa temannya.

"Seragam mu kotor." Ujar jojo membersihkan seragam putih junkyu yang terlapisi dengan almamater.

"Tak apa, aku akan mencucinya jika sudah sampai dirumah nanti." Jawabnya.

Jojo mengernyitkan dahinya. "Mengapa bukan pelayanmu saja?" Tanyanya.

"Untuk seragam sekolahku aku akan mencucinya sendiri kecuali baju sehari-hari ku." Jelas junkyu.