••.𝐏𝐎𝐋𝐀𝐑𝐎𝐈𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄 [𝐄𝐍𝐃]√••

XV. [END]

"kau serius? kau bahkan mendahuluiku lebih dulu." Ucap jojo penuh keterkejutan.

Jojo membolak-balikkan undangan pesta pernikahan yang sahabatnya berikan padanya.

Junkyu hanya mengangguk saja.

"Aku dan haruto benar-benar serius, aku yakin setelah diriku menikah pasti kau akan menyusul ku." Balas junkyu santai.

Mereka saat ini sedang hang out bersama sesuai dengan janji jojo dihari wisudanya disebuah cafe yang berada didekat sebuah mall disana.

Setelah dari cafe itu, mereka berdua berencana untuk shopping bersama di mall tersebut.

Junkyu meminum Banana Milkshake miliknya yang tersaji disana, sedangkan Jojo hanya bisa mengatupkan mulutnya menggunakan jemarinya karena terlalu terkejut dengan kertas yang ia pegang.

Mendengar balasan dari junkyu membuat pipinya memanas, dengan kesal Jojo menepuk manja lengan pemuda itu yang hanya menggelengkan kepalanya.

"Jangan lupa untuk memberikan aku sebuah momongan, agar aku menjadi paman yang baik buatnya." Ucap jojo sembari tersenyum menggoda.

Wajah si manis memerah, lalu menjitak pelan dahi Jojo yang sangat menjengkelkan baginya.

Junkyu mendengus, ia belum menikah tetapi sudah membahas anak?

Jojo meringis pelan kemudian mengelus pelan dahinya yang merah itu, ia mencebikkan bibirnya kesal.

"Kau ini! bahkan aku belum menikah dengannya tetapi kau sudah membahas momongan?" Ucapnya dengan wajah yang sangat memerah.

Jojo memutar kedua bola matanya.

"Tapi kau pasti ingin kan, mempunyai anak darah daging dari kak haruto sendiri?" Balas jojo sembari meminum Vanilla latte nya yang ia pesan.

Sungguh, junkyu sangat malu sekali saat ini, tolong bawa junkyu pergi dari sini.

"Sudahlah, mari kita masuk kesana, aku ingin membeli sebuah sepatu untuk diriku sendiri." Ucap junkyu.

Ia berdiri dari duduknya dengan Jojo yang mengangguk lalu turut berdiri dari sana.

Setelah membayar bill yang ia pesan itu, mereka berdua segera berjalan ingin keluar dari cafe tersebut.

Namun disaat junkyu membuka pintu cafe itu, dirinya tidak sengaja menabrak seseorang membuatnya harus membantu mengambil barang orang tersebut lalu meminta maaf.

Junkyu membantu orang tersebut untuk berdiri dari sana, lalu mengambil dompet kulit pria itu sembari meminta maaf.

Pria yang lebih pendek darinya turut meminta maaf sembari membungkuk.

"Maafkan saya, saya tidak melihatnya. Junkyu?" Panggil pria itu sembari menatap lekat junkyu yang juga menatapnya.

Mereka berdua saling menatap satu sama lain dengan tatapan penuh kerinduan dikedua manik mata mereka.

Berbeda dengan Jojo yang hanya menatap bingung keduanya, apakah sahabatnya ini berselingkuh dengan pria mungil dihadapan mereka ini?

Jojo tidak mengetahui nya, jika memang junkyu berselingkuh dari haruto ia benar-benar akan menghantam pria mungil tersebut.

"M-mashi..."

Jojo menatap tak percaya dengan apa yang dilakukan junkyu oleh pria asing itu.

Junkyu memeluk erat pria mungil dihadapannya itu dengan penuh kerinduan di lubuk hatinya, bertahun-tahun lamanya akhirnya ia dapat bertemu kembali dengan sahabat kecilnya itu.