Dahulu

64 14 4
                                    

Kehilangan
Itulah
Yang membuat terpuruk


Flashback

Di rumah yang tidak begitu besar dengan nuansa putih yang berkharisma dengan lapangan besar di depannya terlihat seorang wanita dan anak kecil berumur 8 tahun saling berlarian mengelilingi lapangan tersebut .

"Heeeii kemari..." ucap seorang wanita berambut kecoklatan,berkulit putih berlari untuk mengajar lelaki kecil itu

"Hahahaha, ayoook kejar." ucap nya sembari menjulurkan lidahnya kearah wanita itu.

"Atlaann, jangan nakal. Kembalikan itu." Ucap wanita itu sambil berhenti karena kehabisan nafas untuk mengejar anak kecil tengil ini

"Kalau mauu,kejar Atlan dulu maa.." Kata nya

"Awas kamuu yahh, bakal mama kasih tau sama papa kamu kalau kamu tadi malas belajar." Ancamnya sembari berlalu pergi meninggal anak kecil itu ke rumah.

"Maaa,jangan laahh.."

"Maaa jangan tinggalin Atlaann"

"Maaa!!!" Teriaknya begitu keras.

Belum sempat masuk ke dalam rumah, wanita itu menoleh kebelakang melihat putra kecilnya yang tiba tiba menangis dan menghampirinya secepat mungkin di lapangan depan rumah tempat mereka tadi saling kejar-kejaran.

"Kamu kenapa nangis?" Ucapnya dengan lembut.

"Hikkss hikss, mamaaa ninggalin Atlan pastii." Kata nya sambil mengusap air matanya .

"Heii mama ga ninggalin loh lan, mama kan cuman masuk ke rumah saja , ayok kita masuk ke rumah sama sama." Ajaknya sambil menggandeng tangan putra nya itu.

"Maa jangan tinggalin Atlan sampai kapan pun yah.." Ucap Atlan dengan wajah yang menggemaskan.

"Hiiii manisnyaa.." Ucap wanita itu sambil mencubit pipi putranya.

"Atlan kamu jangan berfikir seperti itu yah, mama gak akan ninggalin putra kecil tampan mama ini." Ucap wanita itu kembali dengan senyum yang begitu menenangkan bagi Atlan.

Atlan kembali tenang walau ada sedikit perasaan aneh dan memang perasaan ini lah yang membuatnya sedikit terganggu, ia bingung.

Hingga beberapa tahun terlalui Atlan kini berumur 14 tahun memasuki kelas 8 SMP. Ia adalah sosok lelaki yang manis, perhatian, cerdas, penurut, dan lembut kepada siapa pun hingga sosok pun terganti secepat mungkin hanya karena kejadian.....

"Atlan besok lagi yah." Ucap lelaki berseragam sekolah yang sama dengan Atlan.

"Okeeh." Balasnya

Setelah saling pamit dengan temannya Atlan pun menuju gang rumah nya dan begitu terkejutnya ia ketika rumah nya di penuhi banyak orang dan terlihat mobil polisi.

AVANA (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang