Perkenalan

47 13 3
                                    

SMA TANDARA adalah salah satu sekolah yang unggul dan berprestasi baik dalam bidang akademik dan non akademik.
Disini tempat berkumpulnya para siswa yang pintar, cerdas dan bahkan latar belakang keluarga nya cukup terpandang.

Sebuah lapangan besar yang berada di tengah-tengah sekolah ini sedang berkumpul nya para siswa/i yang berbaris rapi dengan atribut yang lengkap walau di sebelah kantor yang dekat dengan barisan siswa tersebut terdapat beberapa siswa yang tidak lengkap atribut nya salah satunya adalah topi.

Aturan di sekolah ini begitu ketat dan tidak memandang atau membandingkan latar belakang keluarga para siswa masing masing-masing harus ada kesamaan dan penyetaraan.

Waktu terus berjalan seiring kepala sekolah memberikan arahan dan bimbingan terhadap pembukaan semester baru ini.
Semua siswa terlihat mengikutinya dengan seksama.
Namun berbeda dengan barisan yang tidak lengkap atribut nya begitu ribut.

"Astaga...gue gak percaya lu juga ikut barisan ini." ucap salah satu lelaki berkulit sawo matang kepada orang yang berada di depannya.

Orang yang berada di depannya hanya menoleh sekilas , menurutnya tidak penting meladeni orang yang tak tau diri mengatain seseorang sedangkan dirinya juga seperti begitu.

Lelaki berkulit sawo matang tersebut hanya bisa pasrah.

'aduuh ternyata masih seperti yang dulu, dasar kulkas'(batinnya)

"Hee lan, sombong amat lu. Baru juga 3 Minggu libur udah lupa kawan ajah kau bung." Ucap lelaki sawo matang tersebut

ATLAN PUTRA REAGER adalah salah satu siswa SMA TANDARA dan juga sedang ikut barisan bersama orang-orang yang tidak lengkap atribut nya.
Ia adalah sosok yang memiliki kepribadian cuek, kasar, tidak suka hal yang merepotkan.
Disekolah ia memiliki peran penting sebagai ketua basket dan selalu ikut perlombaan yang mengharumkan nama baik sekolahnya,dan juga salah satu siswa berprestasi. Selain dia adalah Leader AVEGARS, seorang pemimpin yang bijaksana dan tegas.

"Berisik."

"Hadeeuuh, kalau bukan Atlan ajah lo, bakal gue tonjok.. Dih sombong dipelihara." Ujarnya dengan nada bercanda.

Atlan yang mendengar tersebut sontak menoleh kearah belakang dan memandang dengan sorot mata yang tajam.

Lelaki tersebut terkekeh pelan,"bercanda lan,Lo kan bestie gue."

Lelaki bersawo matang tersebut bernama Marvin Hanjaya salah satu anggota inti AVEGARS. Sosok orang yang kocak, ramah, suka menggoda dan mulut mulut penggosip.
Walau mulut penggosip dia selalu cepat mendapatkan informasi itulah kegunaannya.

Setelah berbicara dengan Atlan, Marvin kembali diam.
Ia merasa tak senang karena di barisan ini ada banyak guru yang mengawasi mereka sehingga ia tidak leluasa mengganggu Atlan di depannya..
Niatnya hanya ingin mengejek Atlan.

Selang beberapa menit, dari arah sana seorang lelaki berkulit putih, bertubuh tinggi dan diwajahnya tepat di bawah mata kanannya terdapat tanda hitam kecil yang membuat kesan wajahnya manis, pergi kearah barisan terdepan dengan  berbisik kepada siswa yang menghalangi jalannya untuk saling bertukar tempat. Hingga akhirnya lelaki tersebut berada tepat disamping Marvin.

"Woi." Ucap lelaki tersebut menepuk bahu Marvin.

Marvin menoleh kesamping dan melihat lelaki yang menepuk bahunya. " Waah datang juga lo yah." Ucap Marvin tersenyum senang sambil berjabat tangan dengan lelaki tersebut.

Lelaki tersebut bernama Deano Arsyantah merupakan anggota inti AVEGARS yang sedang di mabuk gamon.
Kepribadian nya suka mengganggu orang, hobinya bermain game, salah satu anggota basket, tidak bisa makan pedas,pembuat onar.

AVANA (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang