kematian Igo

27 10 0
                                    


Pukul sudah menunjukan 14.00, hari ini SMA TANDARA dipercepat pulangnya karena ada rapat. Semua siswa satu persatu keluar dari gerbang.
Begitu pula dengan Atlan beserta kawan-kawan nya sedang berkumpul diarea parkiran sembari membicarakan sesuatu .

"Gimana? Jadi gak kerumah Igo?" Tanya Jordan sembari bersandar didekat motor besarnya

"Jadi, gue dengar dari Kenza besok penguburan si igo." Ucap Atlan

"Si Kenza anak sekola SMA Drihansa?" Tanya Marvin

"Iya, teman kelas nya si Igo." Balas Atlan.

Sebelum itu Igo ini adalah salah satu anak buah dari Atlan yang berbeda sekolah dengannya. Anggota Atlan semuanya adalah anak sekolah yang sekolah nya berbeda beda. Ada Sama TANDARA, SMA Citra, SMA Drihansa, dan SMA Nusa.

"Lo tau si Kenza dari mana?" Tanya Marvin

"Banyak nanyak loh." Kesal Deano yang berada didekat Marvin . Karena merasa risih bertanya-tanya terus

"Suka gue lah, situ napa sewot." Semprot Marvin

"Mana mungkin gue gak kenal, orang dia sepupu gue." Jawab Atlan

" ooo, sepupu loh si Kenza Hananta." Seru Marvin

"Ya."

"Gue kira si Kenza yang satu." Ucap Marvin

"Emang siapa sih yang lu maksud." Kata Jordan

"Maaf bang, namanya juga belum minum obat, makanya agak miring . Yee kan." Ujar Guntur merangkul bahu Marvin .
Marvin jengah," sok tau lu."

"Yaudah cabut." Ucap Atlan tanpa membuang waktu.

Namun sebelum mereka berangkat tiba-tiba dari arah suara sana, terdengar teriak melengking yang memanggil nama kutub.

"WOOOIII KUTUB anjinggg!!". Teriak wanita itu pergi kearah parkiran dimana tempat Atlan dan kawan-kawan nya memarkirkan motornya.

Setiba nya disana , wanita itu menarik kerak baju yang disebut kutub itu yang tak lain adalah Alaska. Semua yang disana terkejut dan menjadi pusat perhatian orang banyak.

"Mana gantungan kunci gue anjing." Ucap wanita itu dengan menatap tajam.

Alaska mengeram marah, ia ingin memukul gadis ini segara. Tetapi ia berusaha keras untuk menahan karena mengingat ibu dan adeknya.

"Kaa, ngerih yah. Kalau butuh cewek bilang Ama gue. Bukan cewek garang gini juga anjir." Ucap Marvin ceplos

Wanita bername tag Thalia Muliani itu beralih menatap tajam kearah Marvin.
"Diam ajah lu yah bangsat. Gue potong ginjal lo entar." Marahnya

"Gak takut wleeee." Ejek Marvin sembari terkekeh.

Thalia melepaskan tangannya dari kerak baju Alaska dan pergi kearah Marvin yang sedang duduk di jok motor Deano.
Namun itu terhenti disaat sebelum ia melewati motor Alaska yang berada tepat dibelakang motor Deano . Lelaki itu lebih dulu menarik tangan thalia cukup kuat dan langsung mendorong tubuh gadis itu ke belakang sehingga ia terjatuh dari tanah. Semua terkejut.

"Cewek bodoh kek lo, emang harus dikasarin biar ngerti." Ucap Alaska

Thalia menatap tajam kearah Alaska. Sungguh ia benci lelaki dihadapannya ini. Alaska memandang remeh ke arah tanah tepatnya Thalia yang sedang duduk karena dorongan yang diberikan oleh Alaska .

"Diam ajah lo. Muka sok ganteng, pencuri, mata maling, mata anjing semuanya Lo hewaann." Balas Thalia emosi

Alaska malas merespon gadis tengil ini. Ia menoleh kesamping tepatnya Atlan yang menatap jengah terhadap gadis yang sedang berurusan dengn Alaska.

AVANA (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang