07

12 9 0
                                    

ternyata sore ini hujan deras, lino tidak membawa payung sekarang. bagaimana dia bisa mengambil jas hujan yang ada di bagasi motor? lino tidak mau basah setetes pun.

duh, pinjam payung ke siapa ya..

"pak, ada payung gak?" tanya lino kepada security.

"oh ada mas, tinggal satu kebetulan. nanti di balikin lagi ya."

"syukurlah, makasih pak. pinjem dulu ya."

lino berjalan menuju parkiran motor sejauh 100m dari tempatnya skrg. motornya tertutup kanopi, hanya saja jalan menuju parkiran tak ada penutup.

secepat mungkin lino mengenakan jas hujannya dan kemudian mengembalikan payung lalu pulang.

dia tak sempat berkenalan dengan satpam tersebut, mungkin besok saja.

jarak rumah lino ke kantor sejauh 13km, lumayan jauh. tapi dia tak gentar, karena dengan motor semuanya menjadi sat set sat set.

saat sudah sampai di rumah, sari langsung menyambut anak sulungnya dan membantu barang bawaan lino.

"udah gapapa bun, biar aku aja yang bawa tasnya." ujar lino. 

sari menggeleng. "tapi ini basah, gimana bsk kamu kerja?"

"santai, aku masih punya banyak tas kok."

sari menghela napasnya dan tetap membawa masuk tas anaknya. lino tak bisa berbuat apa-apa selain melepas jas hujannya.

adiknya, biyan, mengecek keadaan tas lino. untung saja hanya luarnya yang basah, isinya tak sampai kena air.

"tas mahal kayaknya nih," ucap biyan.

lino menyeringai sembari menurunkan lipatan celananya, "gak kok."

biyan: bun, mas ini kayaknya punya uang banyak deh.

bunda: terus?

biyan: ya aku juga mau tas ini.

bunda: ahh kamu ini, jangan minta ke mas. nanti bunda belikan aja, tas apa ini?

lino: apasih dek, nanti mas belikan aja. kamu gausah minta apapun ke bunda, ya.

biyan: beneran mas belikan yaaa?!

lino: iyaa santai aja.

bunda: kalian sudah dewasa, harus tahu mana yang pengen mana yang butuh. jangan boros karena kalian ini laki-laki, masih butuh menabung untuk berumah tangga nanti.

lino: dengerin itu, dek.

biyan: mas juga, ngapain beli tas mahal kek begini. bikin pengen ajaa..

bunda: jangan diterusin, lino cepat mandi.

lino: iya bun.

bunda: adek bantu bunda jemur tas mas lino di atas ya, hati-hati naik turun tangannya. takutnya licin.

biyan: iya bun.



ㅡㅡ



malam ini lino makan bersama adik dan bundanya, dia hanya mengambil rendang dan tumis daun pepaya saja. tidak lupa menambahkan sambel ijo di pinggiran piring. sangat sederhana.

𝐝𝐢 𝐬𝐮𝐫𝐚𝐛𝐚𝐲𝐚 ; 𝐥𝐞𝐞 𝐤𝐧𝐨𝐰 𝐨𝐟 𝐬𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐤𝐢𝐝𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang