18

16 9 0
                                    

sesampainya di rumah, erina segera membersihkan wajahnya dan berganti pakaian.

kasur adalah sesuatu yang paling erina rindukan ketika diluar rumah, dia tak bisa lepas jika sudah memeluk gulingnya.

saat merebahkan diri, erina mengangkat tangannya. ia memperhatikan bekas luka yang ia dapat dari zhara tadi.

kalau diingat lagi, erina ingin marah juga. kenapa zhara harus sekasar itu sampai membuat darahnya tumpah? yah.. walau hanya setetes tapi tetap saja dalam pertemanan tak boleh ada darah yang menetes.

drrt..

erina mengambil ponsel yang ada di meja.

ah, lino.

senyumnya merekah.



ㅡㅡ



• ignore timestamps •

• ignore timestamps •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐝𝐢 𝐬𝐮𝐫𝐚𝐛𝐚𝐲𝐚 ; 𝐥𝐞𝐞 𝐤𝐧𝐨𝐰 𝐨𝐟 𝐬𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐤𝐢𝐝𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang