1 foto, 2 foto, renjun akhirnya kelelahan karena sedari tadi harus bergaya
Menjadi seorang model memang susah susah senang.
Ada hal yang harus di jaga dan juga di tahan untuk kepentingan publik tidak kepentingan pribadi.Renjun mengambil air minumnya yang tadi sempat di tawarkan oleh haechan, ia menduduki diri di sebuah kursi sembari menunggu seseorang memperbaiki riasannya
Renjun tatap jam dinding yang ada di ruangan, jam menunjukan pukul 18:36, renjun belum sempat keluar bahkan untuk makan sekalipun.
Haechan datang dari ruang pemotretan sebelah, ia kini duduk di samping renjun dengan seorang perempuan yang mengikutinya untuk memperbaiki riasan " Kau sudah dengar berita?" Tanya Haechan
Renjun menggeleng, ia ambil ponselnya dan mulai mencari beberapa berita yang mungkin salah satunya di maksud oleh haechan
Matanya membulat sempurna disaat foto dirinya yang tengah membeli ayam goreng tadi malam terpampang jelas " 2 porsi ayam goreng?model Huang renjun memiliki kekasih?" Renjun membaca setiap huruf yang ada di berita tersebut, dirinya sedikit terkekeh lalu meletakkan kembali ponselnya
Haechan menatap renjun dengan heran, bisa bisanya pria itu tertawa disaat banyak fansnya yang mengamuk jika berita itu benar benar terkonfirmasi " apa? Lagi pulakan memang benar, aku memiliki kekasih" bisik renjun kepada haechan, mendengar hal itu haechan memukul lengan renjun sedikit kuat
"Jika presedir Park memanggilmu, aku tak akan membantu kau tau?" Tutur haechan, renjun tertawa sembari memeluk lengan haechan dengan kencang
" oh ayolah haechan, lagi pula aku hanya membeli ayam.
Yang membuat berita sangat melebih lebihkan padahal hanya memotret diriku ini sedang membeli ayam" haechan menghela nafas, renjun selalu begini.Ini sudah ke3 kalinya ia di issuekan memiliki kekasih, namun dia tak pernah mengadakan klarifikasi, tak membantah, bahkan tak menolak.
" dimana jeno?kenapa tak dia saja yang membeli?" Jawab haechan, kini dirinya melangkah mendekati kaca untuk memperbaiki setelanya
Renjun meniup poninya " kami bertengkar semalam, aku tak pulang makanya membeli ayam " haechan memutarkan tubuh dan menatap renjun
"Lalu? Kemana kau?tak kerumahku bahkan tak menghubungiku"
Belum sempat renjun membalas, jungwoo selaku manajer renjun dan haechan masuk dengan satu buah proposal di tangannya " Lihat sendiri " pinta jungwoo, renjun dan haechan saling mendekati diri untuk membaca proposal itu berdua.
" kak?kalian gila?" Tanya renjun. bagaimana tidak, perusahaan kerja renjun menyetujui dirinya dan haechan menjadi model perusahaan keluarga jeno
Jungwoo mengusap wajahnya dengan kasar " Aku sudah menolak, sangat.
Tapi presedir menerima proposal ini dari presedir Lee secara langsung dengan kalian sebagai model karena kalian yang sedang naik daun sekarang "Haechan menatap renjun yang terlihat kesal, bagaimana perusahaan ini bisa menolak jika yang meminta kerjasama adalah Lee company salah satu perusahaan terbesar di negara ini.
Mereka mengeluarkan berbagai jenis produk, dari makanan minuman bahkan kosmetik." haechan saja, aku bisa bertengkar dengan jeno cuman karena masalah seperti ini" tutur renjun dan di setujui oleh haechan
Jungwoo menggeleng " Kau mau perusahaan kena masalah ya?lagipula jika memang kau tidak ingin mengambil kerja sama ini, konfirmasi pada presedir Park sendiri, aku malas berbicara dengannya "
Renjun berdecak kesal, apa tak ada model lain?perusahaan Tuan park memiliki banyak model padahal.
" terserah, akan ku bicarakan dengan jeno terlebih dahulu"
where is your love?
Hampir tengah malam, renjun menduduki diri di sofa sembari memainkan ponselnya.
Menunggu jeno pulang memang sangat menjengkelkan, renjun harus menahan kantuk demi membahas masalah kerjasama antar perusahaan tadi.Jika tidak malam ini, maka tidak akan terbahas, renjun yakin itu.
Tapi apa jeno tidak akan pulang lagi malam ini.Jari renjun yang tadi sibuk menscroll sosial media, kini terhenti disaat melihat wajah jeno terpampang disana.
Renjun membaca dengan seksama caption yang di posting oleh akun tersebut " memiliki hubungan dekat, apakah acara 2 perusahaan menjadi acara perjodohan" kurang lebih itulah yang bisa renjun baca.
Ia membuka komentar untuk sesat, melihat beberapa komentar positif yang mendukung jeno dengan entah siapa perempuan tersebut
Postingan itu di update 20 menit yang lalu, yang berarti malam ini acaranya.
Renjun terkekeh pelan, jeno tak memberitahunya tentang acara iniBackstreet si backstreet. Tapi hal seperti ini memangnya harus di tutupi juga?
Dapat renjun dengan suara sandi pintu yang di tekan, renjun meletakkan ponselnya dan menyambut jeno di depan pintu
" Kau belum tidur " Tanya jeno sembari melepaskan sepatu disaat memasuki rumah, renjun menggeleng.
Ia berlari untuk mengambil segelas air dan memberikannya dengan jeno
Kini mereka duduk ber2 di meja makan, jeno meneguk airnya
" tidur lah, sudah malam " tutur jeno, ia mengusap kepala renjun sembari mengecup pipi kekasihnya.
Jeno ingin membersihkan diri, namun aktivitasnya di tahan oleh renjun yang membuatnya duduk kembali.
" perusahaanmu memintaku menjadi model produk perusahaan kalian yang baru "
Jeno memjamkan mata mendengar tutur kata dari renjun, ia tersenyum dan menggenggam tangan renjun " tolak ya sayang" pinta jeno
Renjun terkekeh, dia tau jawaban jeno " Aku menerimanya" renjun lihat tangan jeno yang mulai melepas tangannya
" Kenapa? Kau taukan kita setuju-
" salahkan ayahmu yang meminta perusahaan kami, jangan salahkan aku" potong renjun sebelum jeno melanjutkan omongannya
Jeno menggeleng ribut " Kau mengambil resiko"
Renjun berdiri, dia menatap jeno tak terima " Aku? Tidak. Lagi pula aku pastikan kita tidak akan bertemu, jika pun bertemu ku jamin.
Aku jamin akan bersikap tidak mengenal dirimu jeno
Tak perlu khawatir, semua orang tak akan tahu aku kekasihmu"where is your love?
KAMU SEDANG MEMBACA
where is your love? [ END ]
Fanfic" apa kau benar benar mencintaiku jen?" - Huang Renjun