01

4.8K 219 0
                                    

" Kau ingin aku yang bagaimana lagi?!"

Sial.

Satu hal yang harus dihindari di muka bumi ini adalah mencari masalah dengan Lee Jeno
tapi sebagai pacarnya, Huang renjun tentu tidak menyesali hal itu.
Disini ia hanya ingin meminta sedikit pengertian dari lelakinya, pacarnya, tapi bukan hal yg diinginkan yang ia dapat, justru pertengkaran seperti ini yang selalu menjadi tokoh utama

" tak bisa kah kita bicara dengan tenang tanpa harus bertengkar seperti ini?" Tanya renjun dengan kesal, ia berbicara baik baik kepada sang lawan

Jeno berdecak pelan, ia menatap renjun dengan tajam " Aku lelah ren, percayalah.
Apakah kau pikir aku ada waktu untuk mencari pasangan lain di luar sana?" Tanya jeno dengan menggebu gebu

Renjun memandang jeno tak percaya, apa dari pertanyaan yang ia ajukan mengandung unsur tuduhan berselingkuh?
"Aku tidak pernah bilang kau mencari pasangan lain, aku hanya bertanya kau kemana saja selama 3 hari ini?aku menunggumu pulang" jawab renjun, posisinya yang tadi terduduk pada sofa kini berganti mulai melangkah mendekati jeno

"kau ini kenapa? Aku bertanya hal wajar seperti yang biasanya aku lakukan dan kau malah menjawab hal di luar pertanyan seperti ini??yang benar saja jeno" cibir renjun tak kalah kesal, ia mengepalkan tangannya dengan kuat

Apa salah renjun bertanya bagaimana kondisi sang pujaan hati?3 hari tanpa kabar benar benar membuatnya merasa khawatir
" Kau tidak membalas pesanku, tidak menjawab telponku dan melarangku menemuimu di kantor, apa aku salah bertanya hal seperti itu?jika iya maka tinggal lah sendiri, aku lelah bersama pria yang tak pernah menatap kehadiranku "

Renjun melangkahkan kakinya, pergi meninggalkan ruang tengah yang berisikan jeno seorang diri. Ia menyambar dompet serta kunci mobilnya lalu pergi meninggalkan rumah

Serasa sudah jauh dari rumah,
Renjun meminggirkan mobilnya, ia sangat kacau.

3 tahun bersama tidak menghasilkan apa apa selain pertengkaran.

"Jeno sialan" renjun memejamkan matanya sembari menghela nafas, seharusnya renjun tau bahwasannya memiliki hubungan yang dari awal berkomitmen untuk di sembunyikam tidak akan berjalan lancar.

Tapi apa boleh buat?kala itu dia dibutakan oleh cinta jeno, lihat sekarang? Ia ingin teriak ke orang orang bahwasannya lelaki brengsek itu adalah pacarnya, pacar selama 3 tahun belakang ini.

Renjun ambil ponselnya yang berada di kursi sebelahnya, ia melihat ada beberapa telfon masuk dari jeno disana tapi sungguh dirinya tak peduli lagi, renjun enggan berbicara dengan jeno sekrang.

Renjun berpikir sejenak sebelum akhirnya memilih nomor haechan untuk ia hubungi, tapi setelah di pikir pikir lagi.
Jika ia pergi menemui haechan itu akan di ketahui dengan mudah oleh jeno.

Akhirnya renjun meletakkan ponselnya Kembali dan mulai melajukan mobilnya.

Tujuannya sekrang adalah, rumah yangyang
Renjun yakin jeno tidak akan menghubungi temannya itu apalagi sampai mendatangi rumahnya.

10 menit lamanya, renjun akhirnya berdiri di depan pintu menunggu Tuan rumah untuk membukakanya

Pintu terbuka, renjun tersenyum lebar
"Oh! Kau datang?" Dapat renjun lihat raut terkejut yang terpancar dari wajah yangyang

Renjun memberikan sekotak ayam goreng dan memasuki rumah yangyang tanpa menunggu sang tuan rumah persilahkan
"Aku menginap ya?" Ujarnya sembari menduduki diri pada sofa ruang tengah
Yangyang

Mendengar hal itu yangyang menatap ponsel miliknya yang baru saja menyala akibat pesan dari pacar pria yang ada di depannya.

Yangyang meletakkan sekotak ayam goreng yang di berikan oleh renjun dan mulai membalas pesan dari jeno karena pria itu menanyakan apakah renjun bersama dirinya atau tidak " Kau bertengkar?" Tanya yangyang memastikan

Renjun mencibir pelan mendapatkan pertanyaan dari yangyang" kepo "

Mendengar jawaban rejun,  yangyang memukul pelan belakang kepalanya " jawab saja atau kuusir kau"

Renjun terkekeh lalu mengangguk " Jangan coba coba memberitahunya bahwa aku disini" tutur renjun sembari menunjuk yangyang dengan jari telunjuknya

Yangyang terkekeh pelan dan dengan segera meletakkan ponselnya, telat sekali rasanya, dirinya sudah mengatakan bahwa kekasih hati jeno ini ada di hadapannya sekarang
" Ahh tentu saja tidak"

where is your love?

where is your love?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
where is your love?  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang