Pendengar Cerita

pendengar Cerita Bagian 10

Langin yang semula gelap pun telah menjadi biru dengan di temani oleh awan-awan putih. Terlihat seorang gadis yang beberapa jam yang lalu telah berganti status menjadi istri itu baru saja membuka matanya. Ia pun sedikit terkejut saat ia melijay ada seseoranv yang tenggah tertidur dengan berbagai kertas berserakan di meja dan juga memangku laptopnya yang sepertinya masih menyala itu.

"Oh tuhan yesus"ucap Chika saat ia terkejut melihat pemandangan yang tidak biasa ia lihat dimana ia melihat seorang pria yang masih sama menggunakan pakaian yang di pakai semalam dengan berbagai kertas berserakan dan tertidur dengan posisi yang tidak mengenakkan. Bagaimana pria itu tertidur dengan posisi duduk dan memanggu laptopnya apakah setelah itu ia tak merasa pegal-pegal di seluruh tubuhnya semalaman tidur dengan posisi tersebut.

"Masa nih orang semalam tidur dengan posisi kayak gitu, afau jangan-jangan ini orang memang nggak tidur lalu ketiduran? Mana nggak ganti baju juga"gumam Chika dengan bertanya-tinya lalu Chika pun segeta beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sebelum itu Chika pun sempat berpikiran untuk membangunkan pria itu untuk tidur di ranjang saja.

"Hemm, apa gue bangunin dulu nih bocah terus gue bersih-bersih ya, kasihan gue kalo tidur kayak gitu"kata Chika sebelum beranjak dari ranjanhnya.

Sebelum itu Chika pun memilih untuk menata kertas-kertas tersebut lalu saat chika ingin memindahkan laptop dari pangkuan Revan, Chika tak sengaja melihay notif dari Laptop tersebut yang tersambung dengan WhatsApp milik Revan

WhatsApp

Flora
Wih Revan selamat udah beres semua
See you ketemu di indo ya sayang
Gue sayang bangetttt sama lo sumpah
Tah gitu dari kemarin gue bilang ke lo
Sumpah gue sesayang itu sama lo
Love you Revan sayang
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️😚😚😚

Chika tidak melihat notif tersebut semuanya melainkan hanya 3 pesan saja yanh dikirim oleh seseorang yang bernama Flora itu dengan profik WhatsApp punggung wanita itu.

"Dih masa nih orang udah punya pacar aja, kenapa kemarin pas di jodohin ngga bilang aja lalau udah punya pacar atau nggak usaha buat bawa pacarnya itu ke rumah terus di tunjukin ke neneknya"entah melihat itu niat baik Chika pupus begitu saja dan Chika pun memilih untuk melanjutlan langkahnya ke kamar mandi setelah beres menata kertas tersebut dan memindahkan laptop dari pangkuan Revan.

Revan sendiri yang baru saja memejamkan matanya di jam 07.00 pagi pun tidak sedikit pun terganggu dengan pemindahan laptop tersebut. Sebab ia sudah sangat capek dimana ia baru saja selesai dengan acara yang sanggat menguras energi itu pun di lanjutkan dengan laporan bahwa adanya masalah yang sanggat besar itu menyebabkan ia mau tak mau harus melakukan pekerjaan itu.

Iya memang Chika sendiri juga bagun kesianhan dimana saat ini telah menunjukkan pukul 9 pagi dimana beberapa orang telah melakukan kegiatan masing-masing. Setelah mengahbiskan waktu kurang lebib 30 menit Chika pun segera kebawah untuk melakukam sarapan sebab perutnya sepertinya meminta untuk segera di isi.

Sesampainya di bawah ternyata seluruh keluarganya tenggah berkumpul. Dimana disana terdapat kakak pertamanya dengan istri dan anaknya, kakak keduanya dan juga kedua orang tuanya yang ternyata memang tenggah mengambil cuti setelah mengadakan pesta tersebut.

"Pagi semua"sapa Chika melihat seluruh keluarganya tengah berkumoul di iring i dengan canda tawa yang di hasilkan dari cucu satu satunya saat ini yang terlihat begitu mengebaskan.