Pendengar Ceriga Bagian 14

408 52 4
                                    

"Mungkin ini memang awal bagimu untuk menghirup udara kebebasan dalam sebuah ikatan kontrak sulit untuk kamj hindari sejak dulu"

Hari yang di tunggu-tunggupun akhirnya telah tiba dimana hari kelulusan seorang idol yang beberapa bulan terakhir telah di kumandangankan dengan banyaknya pertimbangan dan juga overthinking yang mendalam. Yup seorang yang lebih di kenal dengan sebutan Chika GRS ini kana berubah menjadi jiwanya seutuhnya yakni Yessica Tamara Quinnera.

Yup lebih tepatnya hari ini Chika akan melangsungkan pertunjukkan terakhirnya di theater tercinta ini dengan di tutup pencopotan foto kabesha di depan theater nanti. Banyak derai air mata yang tercurahkan di sini sebab tidak menutup kemungkinan untuk mereka atau bisa di sebut fansnya itu takut untuk kehilangan kabar dari seorang Chika yang sering ilang-ilangan tersebut.

Kali ini keluarga besar dari Chika maupun Revanpun turut hadir di Theater. Hal tersebut tidak membuat para Fans curiga dengan kehadiran keluatga dari Revan karena mereka tahu bahwa GRS Idol ini memang sering mampir ke Theater hanya untuk mengecek hal-hal yang perlu di cek atau pun sekedar mampir saja. Tapi kali ini beda mereka sengaja ingin melihat penampilan terakhir dari Chika di theater tercinta ini.

Revan yang masib terlelappun sama sekali tak menghiraukan cahaya yang masuk melalui celah cendela di kamarnya. Sebab ia baru saja tertidur pukul 4 dini hari dimana ia keasikan bermain game yang sudah lama tak ia mainkan setelah ia menikah. Dan dikarenakan ini harinya Chika tanpa menunggu seseoranv untuk membangunkannya seperti biasanya pun ia telah bangun dan bergegas untuk mandi bersiap pergi ke theater. Sebelum itu ia pu  menyempatkan diri untuk pergi ke dapur hanya sekedar membuat roti bakar agar nanti bisa dia makan sebelum show di mulai. Niatnya sih begitu tetapi belum juga Chika membuat roti tersebut para pembantu yanv ada di rumah tersebut telah mepersiapkan masakan untuk di makan saat sarapan kali ini. Chika lupa dimana ia sekarang. Saat Chika ingin kembali ke kamarnya untuk membangunkan Revam yang tak ku junjung membuka matamya itu Chika di kejutkan dengan kehadiran nenek yang telah menjebaknya dan berakhir seprti ini ia menjadi istri dari Revan cucu satu-satunya dari keluarga ini.

"Chika kamu disini?, kenpa tidak menemui nenek" kata wanita tua itu dengan seseorang yang ada di belakangnya untuk mendorong kursi rodanya.

"Oh... em... nenek, selamat pagi em otu kemarin Chika sama Revan sampai sudah malam sekali jadi Chika sama Revan memutuskan untuk pagi saja menemui nenek" kata Chika mencari alasan tetapi itu bukan kebohongan kok memang nyatanya kemarin ia sampai sudah sangat larut dan juga ia tak mau menganggu nenek yang sedang istirahat itu.

" iya udah kalau gitu sini peluk nenek nak"kata Nenek Revan itu. Dengan begitu Chika pun segera memeluk nenek tersebut. Padahal di kubuk hatinya ada sedikit marah terhadao nenek tua itu karena dengan seenak jidat dan dengan kekuasaannya ia berakhir seperti ini.

"Mana Revan? Dia memang cuvu durhaka masa nggak menemui neneknya ini"kata Nenek setelah melepas pelukan Chika.

"Oh Revan masib tidur nek ini mau Chika bangunin setelah itu Chika minfa anter buat ke theater"kata Chika mendengar hak itu nenek pun teringat bahwa hari ini adalah hari dimana Chika akan terbebas dari golden rose yang di buag oleh menantunya dan oara petinggi di perusahaan itu.

"Baik lah kau cepat bangunkan Revan setelah itu mari sarapan bersama ada yang mau nenek katakan ke kalian setelag ini"kata nenek tersebut dan menyuruh orang kepercayaannya itu mendorong kursi rodanya menuju ruang makan yang biasanya terdapat dirinya dan juga pada pekerja yang ia ajak makan bersama setelah menantu dan anaknya memutuskan untuk pulang ke jogja ke rumah Shani.

Pendengar CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang