"Awali pagimu dengan sebuah harapan baru dan perjalanan baru"
Pagi pun terlah tiba dimana terdapat dua orang yang berada di dalam satu kamar dengan berbeda tempat tidur. Dimana terdapat gadis yang nyenyak tidur di atas kasur king sizenya dan juga seorang pria yang tengah tertidur di sofa yang ada di dalam kamar tersebut. Iya inilah keadaan dalam sebuah kamar pasangan pasutri yang terpaksa menikaj akibat perjodohan konyol yang dilakukan oleh nenek sang pria dan juga orang tua si gadis. Meskipun di dalam perjodohan tersebut terdapat banyak sekali permainan yang di lakukan oleh para orang tua dengan tujuan dan maksid tertentu dari kedua belah pihak.
Sinar matahari di laur sanapun tanpa permisi masuk begitu saja lewat celah-celah jendela kamarpun mengusik tidur nyenyak seorang gadis yang tengah bergelut dengan mimpi indahnya itu. Iya siapa lagi kalau bukan Chika si pemilik kamar itupun akhirnya membuka matanya dengan terpaksa sebab cahaya yang masuk membuatnya begitu terusik dan juga menganggu tidur nyanyaknya. Entah semalam ia bisa tertidur dengan nyenyaj tanoa memikirkan apapun setelah mengerjakan tugas kuliahnya yang menumpuk itu.
Di saat ia membuka matanya ia begitu terkejut sebab hari ini sudah pukuk 9 pagi dimana ia harus segera bersiap-siap karna mau ada kegiatan di jam 10 yang artinya ia hanya memiliki 1 jam saja untuk bersiap-siao dan juga melakukan perjalanan menuju tempat kegiatan. Chika pun semakin terkejut di saat ia melihay ada pria yang masih tertidur di sofa yang artinya Revan yang notabenya anak kantoran belum berangkat ke kantor.
"Lah ini anak juga belum tidur dan kenapa ia tidur di sofa tidak di ranjang, eehh taoi syukurlah kalo tu anak nggak tidur seranjang sama gue"gumam Chika dan berjalan menuji kamar mandi untuk segera membersihkan diri sebab bila ia mengulur-ulur waktu akan semakin membuatnua telah.
Disaay Chika mandi Revan yang mendengat suara air mengakirou seketika ia membuka matanya dan melihat bahwa ia telah kesiangan dan juga di saat ia melihat ponselnya sudah ratusan telpon dari Gito dan juga Zean yang telah resmi menjadi assistennya itu.
"Astaga gue kesiangan" kata Revan dan beranjak untuk mengambil keperluannya untuj kekantor. Meskiopun ia telah memilimi istri tetapi ia tidak pernah sama sekali di siapkan oleh Chika. Taulah kenapa begitu.
Chika yang sudah di tunggu dari tadi oleh Revan tak kunjung selesai dengan mandinya pun membuat Revan berdecak sebak dengan kelakuan Chika yang sangat lama dalam membersihkan diri itu.
"WOY CHIK CEPET GUE MAU KEKANTOR"teriak Revan dengan mengetok-ngetok pintu kamar mandi dengan sebal. Sebelum itu Revan telah mebghubungi Gito dan juga Zean untuk memundurkan atau meminta untuk sedikit mengukur waktu sampai ia sampai. Tetapi untungnya Klien nya telah menghubungi pihak dari Revan untuk mengundur waktu nanti siang saja oleh sebab itu Revan sedikit lega tetapi ia juga harus segera berangkat untuk menyiapkan segala sesuatu yang belum di ketabui Zean meskipu hal itu tidak menutup kemungkinan telah di beritahu oleh Gito.
Mendengar gedoran pintu yang terdengar tidak biasa saja itu Chika pin keluat dari kamar mandi tanpa bersalah nya dan berlalu begitu saja menuju tempat make up untuk melakukan kegiatannya agar terlihat cantik tanpa bilang sepatah dua patah kepada Revan yang membuag Revan semakin kesal saja.
"Ck bikin mood ancur aja nih anak"gumam Revan masuk kemar mandi dengan membanting pintu dengan kerasnya.
Brak....
"Ya tuhan yesus"ucap Chika yang kaget dengan cara Revan menutup pintu tersebut.
"Kenapa tuh anak, dah lah biarin aja mending gue siap-siap keburu di marahin kak Geby lagi nanti kalo gue telat"gumam Chika tanpa menghiraukan Revan yang sudah misuh-misuh di dalam kamar mandi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pendengar Cerita
FanficMenceritakan tentang Revano Bintang Greshan Segala yang mengagumi seorang gadis bernama Yessica Tamara Quineera seorang talentdari agensi milik orang tuanya. Akankah Revano mampu untuk mengutarakan apa yang ada di dalam hatinya atau malah ia akan di...