Cookies | Chapter 09

73 24 12
                                    

Pagi-pagi sekali aku sudah terbangun dari tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi-pagi sekali aku sudah terbangun dari tidur. Hari ini aku akan menepati janjiku untuk mengajari Andira, adiknya Adrian membuat kue. Sebenarnya aku sempat lupa kalau aku memiliki janji untuk mengajak Andira membuat kue bersama. Kalau bukan dia yang menghubungiku semalam mungkin saja sampai sekarang aku masih tidak mengingat ucapanku kala itu.

Aku akan dijemput oleh kakanya Andira. Sambil menunggu Adrian datang aku mengeluarkan gawaiku, lalu aku mencatat bahan bahan masakan yang sekiranya perlu untuk dibeli. Aku berencana untuk membuat cookies cokelat, tetapi disaat aku sedang mencatat beberapa barang yang akan dibeli, seseorang mengetuk pintu rumahku, aku pun langsung membukakan pintu untuknya, dan benar di sana sudah ada ka Adrian.

"Eh... ka Adrian udah sampai," sapaku sambil tersenyum ke arahnya. "Aku mau pamitan sama mama dulu ya, kaka mau di sini aja atau mau ikut?"

Setelah mengetahui kalau Adrian lebih tua dariku aku memutuskan untuk memanggilnya dengan sebutan kaka, rasanya tidak sopan kalau aku tetap memanggilnya dengan sebutan nama.

Adrian membalas senyumanku, kemudian dia berkata. "Saya ikut ke dalam ya? sekalian izin sama mama kamu, kalau hari ini saya mau bawa anaknya dulu."

"Kalau begitu ayo masuk, kak," ajakku.

Lalu aku dan Adrian berjalan menemui mamahku yang saat ini sedang berada di halaman belakang rumah. Mamahku sedang menyiram tanamannya.

Sekarang kami berdua sudah berada di hadapan mamaku, aku meminta izin padanya untuk ke luar begitu pun dengan Adrian, laki-laki itu meminta izin pada mama untuk membawaku.

"Tante saya mau minta izin untuk bawa Kayren ke rumah saya," ucap Adrian sambil menyalami mamaku.

"Mau ngapain?" tanya mama.

"Kayren, mau bikin kue bareng adik saya, Tan," perjelasnya.

"Gimana mah? bolehkan, Kay ngga enak kalau ngebatalin gitu aja," ucapku sambil memohon.

"Boleh asal jangan pulang lama-lama," ucap mamaku, "dan kamu jangan lupa anterin anak saya pulang lagi."

"Siap tante, nanti saya anter kembali Kayren dengan selamat sampai kembali di hadapan tante,"

_____

Aku dan Adrian saat ini sudah berada di supermarket, tadi aku memintanya untuk pergi ke supermarket terlebih dahulu. Di tempat ini aku mencari bahan-bahan untuk membuat cookies coklat.

"Bahan-bahannya apa aja emang?" tanya Adrian tiba-tiba padaku.

"Aku butuh, tepung berprotein sedang, choco chips, pasta coklat, ekstrak vanila, garam, baking soda, telur, margarin sama gula putih," beberku menjelaskan apa saja bahan-bahan yang diperlukan.

Laki-laki itu menganggukkan kepalanya.

Aku mengambil keranjang belanjaan, dan memasukkan bahan-bahan yang dibutuhkan ke dalam keranjang belanjaan, baru juga dua bahan yang aku masukkan, keranjang belanjaan itu sudah diambil alih oleh laki-laki di sampingku.

Liberta [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang