CHAPTER 13

1.7K 127 32
                                    

Fiksi100%

HiyChkkk™


______________________________________________________
Hppybrithday teh Feny!!!!!

______________________________________________________Hppybrithday teh Feny!!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

._.
Dengerin pakai lagi yang di atas,masuk banget sih serius.

Jam 3 dini hari, Shania terbangun karena pintu kamar terbuka

"Ehm siapa itu?" Ucapnya pelan

Dengan mata yang masih belum jelas melihat, akhirnya dia mengucek matanya dan melihat bunda membawa tas totebag dan bantal

"Bunda?" Sapa Shania samar samar

"Ehh sayang, kok bangun?" Tanya bunda melihat Shania terbangun

"Iya Bun, Soalnya Shania denger suara pintu, perasaan Shania sudah kunci" ucap Shania

"Iya, tadi bunda minta tolong sama perawatnya," ucap bunda

"Shan, kondisi Gito gimana?" Tanya bunda sembari menyiapkan kasur dan bantal

"Gito koma Bun," ucap Shania

"Astagfirullah,"

Bunda langsung mendekati Gito, dan mengelus kepala anaknya itu

"Sayang, maafin bunda ya, bunda telat Dateng hiks hiks"

"Coba bunda nggak ninggalin kamu pergi ke nenek"

"Bangun yu sayang, hiks hiks"

Gracia yang mendengar suara orang menangis langsung terbangun dan melihat bunda menangis

"Kamu janji kan bakalan sembuh,"

"Kamu pasti merasakan sakit ya, seperti ayah kamu dulu yang sampai koma"

"Kamu harus kuat ya sayang"

"Sayang bangun ya"

"Hiks bunda di sini sayang"

"Buka mata kamu ya"

"Ayo sayang buka mata kamu"

"Jangan kamu tidur terus!!!"

Freya yang mendengar suara bundanya langsung terbangun, Shania langsung memegang pundak Freya,

Begitupun dengan Gracia langsung menenangkan Gito

"Bangun sayang! Bunda sudah datang!"

"Kamu jangan koma, bunda takut sayang hiks hiks"

"Sayang!!!!!!!!!"

Freya pun ikut menangis di memeluk Shania

"Sayang bangun yaa"

"Kamu jangan koma"

DIANTARA. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang