CHAPTER 52

1.1K 107 16
                                    









- Kemarin udah benar jangan di cari,
Jangan Di chat, Sekarang perasaan itu
ada lagi kan! Bodoh!
☺️
























































Semuanya panik melihat onil yang menghampiri mereka,

"Adik lu!" Ucap Onil menarik Tangan Gito dan mendekati pintu mobil belakang,

Gito membukanya dan melihat Freya sedang berada di dekapan Indah.

"Kenapa?" Tanya Gito panik

Gito pun mendekati Freya dan Menggendongnya, Dia mencium baunya ternyata bau alkohol dan minum minuman keras yang baunya sangat keras.

"Mabok dia ini!" Ucap Gito

Adel, Chika, Shania kaget dengan ucapan Gito.

"Aaahahaha, Kalian semuah.." ucap Freya yang berada di bawah kesadarannya

Gito pun langsung buru buru membawa Freya masuk ke dalam kamarnya dan menidurkannya

"Dekk! Sadar!!!"

"Sadar!!!!" Ucap Gito panik

"Siapa loh!!?" Tanya Freya tidak sadar

"Dek!" Tegas Gito.

"Hiks hiks, Siapa yang berani giniin kamu!?"

"Dek sadar!!!" Ucap Gito yang sudah menangis

"Udah kebanyakan minum ini dia" ucap Onil

Gito pun membawa Freya menuju kamar mandi dan Mengguyurnya dengan air dingin. Seketika Freya kaget dan ingin kabur.

"Diem!!!" Bentak Gito

Shania membantu Gito memegang Freya, Gito kembali mengguyurnya

Dan membuang gayung air itu emosi, dan membuat Freya dan Shania bahkan semuanya yang berada di sana kaget.

Dia pun keluar dari kamar mandi dan Keluar dari kamar freya dan masuk ke kamarnya

"Adel, Chika, Ndah, bantuin Freya, Bantu ganti bajunya, Nil suruh yang lainnya kesini, Aku mau nenangin Gito dulu" ucap Shania buru buru ke kamar Gito.

Saat Shania menghampiri Gito, dia melihat Gito sudah emosi dan Komputernya menjadi sasaran empuknya, terlihat tangannya sudah berdarah juga.

Shania langsung mengambil Nachia dan memberikan Christy yang tadinya ingin mengambil nachia dari tempat tidurnya.

"Gito udah!!!" Ucap Shania yang manarik tangan Gito

"Udah Git udah hiks hiks" Shania memeluk Gito dari belakang.

"Gue gagal sebagai Kakak, Gue nggak bisa jaga adik gue hiks hiks, Bunda maafin Gito ya Gito gagal bunda Gito gagal" ucapnya menangis dan menunduk

Onil melihat Gito menangis dan Shania memeluknya, indah pun keluar dari kamar Freya dan Menghampiri Onil

"Pasti Gito emosi, Dia pasti merasa bersalah" ucap Indah kepada Onil

"Pasti ndah, aku yang bukan kakaknya Freya aja gimana gitu, kamu Taukan Freya itu udah aku anggap sebagai adik aku juga"

"Wajar Gito begitu, karena Freya kan adik satu satunya, Perempuan lagi" ucap Onil

Terdengar suara mobil masuk ke area pekarangan rumah, Onil dan Indah langsung turun melihat,

Gito masih menunduk, sedangkan Shani masih menahan Gito untuk tidak melanjutkan emosinya.

Beberapa barang sudah hancur karena Gito yang emosi,

DIANTARA. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang