CHAPTER 51

1K 107 23
                                    







































































Pagi hari yang Cerah, Shania terbangun di kasur empuk milik Gito, Shania terpaksa menginap di rumah Gito lantaran hujan yang begitu besar dan nachia selalu menangis yang membuat Shania tidak bisa untuk pulang.

Gresel memeluk mommy nya, Sedangkan Gito masih tertidur pulang di bawah, Shania melihat Gito memeluk guling itu erat,

'ceklek

"Ci?" Panggil Freya pelan

Shania yang baru saja membuka matanya melihat Freya

"Kakak mana?" Tanya Freya

"Masih tidur" ucap Shania bangun dan langsung mengambil Air putihnya

Freya pun masuk dan melihat ke tempat tidur nachia, Ternyata nachia sudah bangun dan sedang bermain sendiri di tempat tidurnya

"Dede udah banun?"

"Udah banun tamu (cup) udah Banun!?" Ucap Freya menggendongnya.

"Tuh kakak Gresel masih tidur, Masih tidur dia kalau kamu udah bangun ya" ucap Freya

"Brbrbrbrbrbr" nachia memainkan bibirnya membuat air liurnya kemana kemana

"Ehhh jangan" larang Freya,

Freya pun langsung Membersihkan bibir nachia, dan duduk di kasur dekat Shania

"Cici cuci muka dulu, Ntar sarapan barengan" ucap Freya

"Iya Freya" jawab Shania tersenyum

Shania pun mencium nachia dan berjalan menuju Kamar mandi,

Saat sedang Freya bermain bersama nachia, Gresel pun terbangun dan melihat nachia dan Freya

"Onty, (Hoam)"

Freya pun melihat ke arah Gresel

"Kamu udah bangun? Sana ke kamar mandi dulu, ada mommy kamu di sana" suruh Freya

Gresel pun turun dan berjalan ke kamar mandi, dan masuk. Freya pun berdiri dan membuka gorden kamar, dan Terlihat Hujan Pagi hari begitu awet dari semalam.

"Kak, bangun" suruh Freya

Gito pun melihat ke arah Freya dan nachia,

"Yayah!! Bangun!!!" Teriak Gresel langsung naik ke atas punggung Gito

"Aaaaa"

"Bangun Yayah" suruh Gresel

"Hemm?" Saut Gito

"Bangunn!!!" Teriak Gresel di dekat telinga Gito yang membuat Gito menutup telinganya

"Kamu duluan aja ke bawah, Cici mau rapiin tempat tidur dulu" ucap Shania

Freya, Gresel, dan nachia pun keluar dari kamar sedangkan Gito masih tertidur.

"Git, bangun dulu" suruh Shania

"Hemm"

"Bangun gak?" Ucap Shania

'bugh
'bugh

"Bangun!!!" Ucap Shania

Gito pun melihat Shania seperti melihat bidadari, Entah efek dari bangun tidur atau Masa pengumpulan nyawa.

"Sayang" ucap Gito langsung memeluk Shania membuat mereka berpelukan di atas kasur

DIANTARA. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang