CHAPTER 33

1.6K 123 20
                                    
















































LOMBOK, 4 TAHUN KEMUDIAN.

Teman-temannya Gito, dan Freya sering mengunjungi mereka termasuk Adel dan Chika tetapi mereka berdua di pesan untuk Tidak memberitahu Gracia, Shania, dan Anin kalau mereka berada di Lombok.

Gito sudah menjelajahi lombok dan tempat tempat wisatanya, bahkan dia sudah ke Rinjani 4x, bahkan waktu itu dia undang ke Mandalika oleh Pak Gubernur NTB,

Freya kini sudah menjadi dokter, dia bekerja di RUMAH SAKIT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT, Sedangkan Feranda kembali ke Jakarta supaya tidak ada yang curiga bahwa Gito dan Freya berada di luar kota.

"Kita jadi pulang ke Jakarta hari ini?" Tanya Freya

"Iya, kakak udah kangen jakarta" ucap Gito

"Oh iya, adek nyaman banget tinggal di lombok tapi kadang kangen juga sama Jakarta"

"Kadang juga adek sering ngerasa Di zona itu terus" ucap freya

"Waktu itu kakak dapet kata kata"

"Lamun side tetep bertahen lek zona sak maik, side ndek taok loek hal. Ndak gati takut nyobaan!"

"Artinya itu Jika kamu hanya bertahan di zona nyaman, maka kamu tak akan pernah tahu banyak hal. Jangan takut mencoba!" Ucap Gito

"Hayo siapa yang Setiap Hari takut untuk mencoba hal baru? Jangan takut ya, walaupun gagal terus mencoba ya, dan jangan lupa berusaha" AUTHOR!

Kini.mereka sudah berada di Pelabuhan Menuju Surabaya,

Dan beberapa jam kemudian mereka sampai di Surabaya, mereka berangkat dari lombok pagi jam 8 selama 21 jam kurang/lebih perjalanan laut.

Mereka pun langsung sarapan di pinggir jalan, Setelah sarapan mereka pun melanjutkan perjalanan lewat jalur darat.

Selama perjalanan Gito dan Freya bertukar mengemudi, dan saat sudah sampai di Jakarta dia langsung memasukkan barang barangnya ke dalam rumah,

Gito yang baru masuk ke dalam rumah langsung mengingat moment momentnya bersama ayah dan bundanya

Dia langsung masuk ke dalam Kamar bundanya, dan melihat fotonya bersama Bunda, ayah, dan Freya

"Hiks hiks bunda aku kangen" ucap Gito menangis melihat foto itu

Freya langsung memasukkan bajunya ke dalam lemarinya, dan merapikan semuanya.

Beberapa saat kemudian Freya keluar dari kamarnya, dan masuk ke kamar Gito, tetapi dia tidak melihat keberadaan Gito,

"Kak?" Panggil Freya

Dia pun tidak melihat keberadaan Gito, Freya pun langsung turun dan mengunci pintu rumah, saat hendak ke dapur, Freya melihat pintu kamar bundanya yang terbuka sedikit, Freya pun membukanya dan melihat Gitara Tertidur dan dia melihat mata kakaknya yang seperti baru selesai menangis

Freya langsung tidur di belakang kakaknya dan memeluknya, mereka pun tidur bersama.

JAKARTA PAGI HARI.

Pagi ini jakarta di guyur hujan, dan angin yaitu hujan angin.

Gito terbangun karena seperti ada yang memeluknya, dan dia melihat adiknya masih tertidur dan memeluknya erat

"Astaga aku kirain siapa" ucap Gito melihat Freya

Gito langsung melepaskan tangan Freya yang memeluknya pelan pelan, dan jangan sampai dia terbangun

DIANTARA. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang