CHAPTER 41

1.4K 108 16
                                    

MATA BATIN GRESEL?






















































































































































































































































































7 bulan usia kehamilan Anin.

"Tenapa besal pelut bunda?" Tanya Gresel memegang perut Anin

"Ini isinya Dede" ucap Anin

"Iya?" Tanya Gresel memasang muka lucunya

"Iya sayang, Nanti kamu mau punya Dede berapa?" Tanya Anin

"Atu mau puna Ade emmm dua," ucapnya menunjukka tangannya dua ✌️

"Jangan dua sayang" ucap Gito

"Kamu mau Sepuluh nggak?" Tanya Gito

"Sepuluh..... Hemmm" Gresel tampak berpikir sejenak memegang dagunya

"Jangan dengerin ayah kamu" ucap Anin

"Atu mau sepuluh" ucap Gresel

"Sayang kamu tega sama bunda" ucap Anin memegang kedua pundak Gresel sedih

"Xixixi, nda bunda, atu mau dua" ucap Gresel

"Oma bawa cemilan" ucap Feranda masuk dari dapur

"Mauu" ucap Gresel

Feranda pun memberikan Gresel cemilan yang dia buat sebenarnya untuk Anin, karena Anin mengidam Pastel.

"Enak nggak?" Tanya Feranda ke Gresel

"Enak" ucapnya mengangguk

"Mamah nggak ke rumah sakit?" Tanya Gito

"Nggak sayang, Nanti sore mungkin" ucap Feranda

"Oh iya, Mamah mau ngomong" ucap Feranda

"Kenapa mah?" Tanya Gito

"Mamah Boleh nikah nggak?" Tanya Feranda

"Nikah? Siapa sama mama nikah?" tanya Gito

"Orang Amerika tapi keturunan Indonesia" ucap Feranda

"Widihh" ucap Anin

"Kalau mamah di terima apa adanya, Kalau dia bisa menerima kurangnya mamah, Menjaga mamah Gito terima" ucap Gito

"Iya sayang, besok pulang ke indo dia mau temuin kamu" ucap Feranda

"Iya, berarti mamah ngikut ke Amerika dong" ucap Gito

"Iya sayang," ucap Feranda

"Kemana nih Freya?" Tanya Gito

"Masih tidur, semalam kan habis begadang sama Adel di Rumah sakit" ucap Feranda

"Begadang?" Tanya Gito heran

"Iya, Pas mau pulang ada korban tabrakan jadinya mereka harus tangani, pas selesai itu terus ada berdatangan" ucap Feranda

"Hemmm gitu," ucap Gito mengangguk

DIANTARA. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang