BANDUNG PUKUL 12 SIANG.
Kini mereka sudah tiba di bandung,
"Bun, kita makan siang dulu ya" ucap Gito
"Ayo, kita makan siangnya di mana?" Tanya Bunda
"Di warung bakso itu aja Bun, sekalian nungguin jemputan dari papah" ucap Gito
Mereka langsung menuju warung bakso itu,
"Mas mie ayam satu" ucap Gito
"Bakso dua" ucap Freya
Mereka langsung duduk di meja yang sudah di siapkan,
Beberapa saat kemudian pesanan mereka sudah jadi, dan di antarkan.
'drrrrrrttttttt
'drrrrrrtttttttGito langsung mengangkat telfon itu.
Pov tlFn
"Halo mang?"
"Aden di mana? Saya mau berangkat ini"
"Saya di Warung bakso Deket stasiun"
"Okeh saya oteweh"
'tut
End
Mereka langsung memakan bakso dan Mieayam itu.
Beberapa saat kemudian mereka sudah selesai untuk makan siang, dan sedang duduk untuk menunggu jemputan
"Aden" panggil mamang
"Ayo Bun, kita berangkat" ucap Gito
Mereka langsung masuk ke dalam mobil,
"Maaf yah den, mamang tadi jemput bibi dulu dari pasar, habis itu di suruh nyonya jemput Aden" ucap mamang
"Nggak apa-apa mang"
Mereka pun sampai di rumah yang sangat besar.
"Ayo Bun"
"Besar banget kak" ucap Freya
Mereka pun langsung masuk ke dalam
"Assalamualaikum mamah" ucap Gito
"Assalamualaikum.//" Freya dan bunda
"Waalaikumsalam"
"Yaampun Gito,"
"Ini bunda aku mah" ucap Gito
"Kayanya kita pernah ketemu di Surabaya ya, Waktu itu bantuin saya yang hampir kecopetan kan" ucap mamah angkatnya Gito
"Iya Bu,"
"Yaampun kamu bundanya Gito?"
Dia langsung memeluk bunda,
"Terimakasih ya, kalau tidak ada kamu, mungkin saya kecopetan waktu itu" ucapnya
"Sama sama,"
"Saya juga berterimakasih karena udah ngerawat Gito di sini, udah anggap Gito seperti anak sendiri" ucap bunda
"Sama sama"
"Ini siapa? Cantik banget" pujinya kepada Freya
"Ini adik Gito mah,"
"Yaampun, bundanya cantik, anaknya ganteng dan cantik" ucapnya tersenyum
"Saya mau, panggil saya mamah seperti kakak kamu, dan Bunda anggap saya kakak kamu ya" ucapnya memegang tangan bunda
"Terimakasih mbak" ucap bunda tersenyum
"Papah mana?" Tanya Gito
"Itu di belakang, panggil dia sana" suruh mamah