JAKARTA HARI PEMILU.
Jam 6 pagi, Freya sedang berada di meja makan, Freya memainkan ponselnya, sedangkan Feranda berada di kamarnya, karena mereka berdua baru selesai untuk menyiapkan sarapan.
"Sayang, bangunin kakak kamu" suruh Feranda yang keluar dari kamarnya
"Iya mah"
Freya langsung naik ke kamar kakaknya dan melihat Gito tertidur dengan kepala hampir terjatuh dari kasur
"Astaga ada aja cara tidurnya" ucap Freya
Dia pun mendekati Gito dan membangunkan Gito, sembari menggerakkan lengannya supaya terbangun, tetapi bukannya terbangun dia malahan terjatuh.
'gedebaghh
"Aduhhhh sakitnya" ucap Gito memegang tangannya yang Terluka
"Makanya! Kalau tidur jangan banyak tingkah!" Marah Freya kepada kakaknya
Gito pun bangun dan duduk di kasurnya, Freya melihat tangan kakaknya kembali, dan memegangnya ternyata Kapasnya basah,
"Hemm, pasti kakak nggak bisa diem kan semalam tidur," ucap Freya
"Hem" jawab Gito mengantuk
"Heh! Jangan tidur lagi!" Marah Freya melihat Gito yang ingin kembali tidur
"Kenapa sih dek?" Tanya Gito
"Bangun! Hari ini mau Ke TPS! Ayo!" Ucap Freya memukul lengan Gito pelan
"Ya" jawabnya sambil menggaruk kepalanya
"Yaudah sana mandi, habis itu bersihin luka kakak" suruh Freya, sedangkan Gito Kembali mengangguk sambil menggaruk kepalanya
Freya langsung keluar dari Kamar sang kakak, kembali menuju bawah
"Udah bangun kakak kamu?" Tanya Feranda
"Udah, itu lagi mandi" ucap Freya
"Sarapan dulu" suruh Feranda
Freya pun duduk di kursi meja makan, untuk melakukan sarapan sebelum beraktivitas. Apalagi hari ini dia akan Ke TPS untuk memilih Presiden dan beberapa anggota dewan
Beberapa saat kemudian Gito turun menggunakan celana pendeknya dan Menggunakan Jaket Basketnya,
"Sarapan dulu" suruh Feranda
Feranda pun memberikan Gito roti dan susu Frisian flag kegemarannya,
Tak lama kemudian mereka selesai sarapan,
"Ayo mah" ucap Gito
Mereka langsung menuju tempat TPS dengan berjalan kaki, karena masih di wilayah komplek
"Aduh aduh mama sama anak kompak ya, dulu bundanya sekarang walaupun mamah angkat, tetep kompak ya" ucap mamahnya Anin
"Hehe, Gitu deh mbak, kalau mereka udah berantem aduhhh susah pisahin nya
"Ya maklum aja, anak cowo cewe" ucap mamahnya Anin
"Anin mana mah?" Tanya Gito
"Ada apa nyariin aku, Mau nagih utang?" Tanya Anin dengan raut wajah Mengantuk