🍒
Setelah pasukan bara kuda pergi meninggalkan Istana, Margherita kembali masuk ke Istana. Margherita mengepas beberapa pakaiannya untuk dibawa, tidak lupa dia membawa perhiasan milik ibunya dan dipakai dilehernya. Dia memandangi gaun-gaun cantiknya didalam lemari dan berpikir tidak mungkin memakai pakaian mewah itu ketika berada diluar. Perasaan itu cukup membuat Margherita terluka.
Margherita masih mempunyai sedikit waktu untuk mengitari dan melihat sekeliling Istana. Seketika, dia merasa sangat terpukul dan bersedih karena harus meninggalkan Istana yang penuh kenangan bersama keluarganya dari sejak dia lahir.
Tuhan ujianmu sungguh berat !
Margherita menuruni tangga satu demi satu dan mulai meninggalkan Istana. Dia berencana untuk mengembara ke suatu desa yang tidak ada seorangpun mengenalinya. Disepanjang perjalanan dia melihat orang-orang berlalu lalang. Tidak terasa Margherita telah berada didesa lain dan berjalan sudah hampir enam jam lamanya. Tubuhnya terasa lelah dia harus segera mencari tempat untuk beristihat. Dia menemukan tempat kosong seperti gubuk yang tidak berpintu.
Tiba-tiba hujan turun dengan deras mengguyur se-isi desa. Margherita terbirit-birit memasuki gubuk dan mengibas-ngibas pakaian yang kena air hujan. Margherita tidak menyadari ada pria datang berpakaian seperti pangeran ditemani beberapa orang seperti pengawal yang juga berada disana untuk berteduh.
Pria itu melihat dan melirik kalung yang dipakai Margherita. Dia merasa tidak asing dengan wajah Margherita. Namun pria itu kembali tegap menatap keatas langit melihat derasnya hujan.
Siapa wanita itu ?
Pria itu merasa heran bahwa rakyat biasa tidak mungkin mempunyai kalung berlian yang selalu dipakai oleh para Ratu kerajaan.
Hujan telah mereda. Pria dan pengawal itu segera pergi meninggalkan gubuk. Margherita sekarang hanya tinggal seorang diri. Dia berencana untuk beristirahat malam ini disini karena hari sudah mulai petang dan akan melanjutkan perjalanan besok.
Seandainya aku punya kekuatan. Akan ku hancurkan semua manusia yang telah menghancurkan keluargaku !
Margherita duduk disela-sela jerami didalam gubuk, memeluk tas yang dibawanya. Dia merasa dirinya sekarang penuh dengan kebencian dan dendam kepada Kerajaan Bernese.
Margherita pun akhirnya tertidur.
Akankah Margherita melakukan balas dendam kepada Kerajaan Bernese ?
🔜
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Tale : The Castle Of Chillon
Fiction HistoriqueCerita ini hanya fiktif, namun saya memakai nama dan tempat sesuai dengan sejarah aslinya. Untuk kalian yang mengetahui tentang sejarah Kastil Chillon, apabila dalam menulis ada kekeliruan mohon dimaklum dan akan saya koreksi. Terimakasih ! Margueri...