11. Pengakuan : Margherita & Allessio

27 5 0
                                    

🍒

"Ucapanku setelah pertama kali bangun dirumahmu itu benar, Allessio. Aku benar-benar manusia yang lahir di abad ke 17. Percayalah" Lanjutnya. Allessio, wanita tua itu hanya terdiam dengan melihat wajah Margherita dengan penuh makna.
"Entah bagaimana aku membuktikannya supaya kamu benar-benar mempercayaiku. Aku sendiripun bingung dengan semua yang telah terjadi kepadaku" Lanjutnya.

Allessio memegang tangan erat Margherita "Aku selalu ingin percaya kepadamu, Margherita. Mari kita mencari kebenarannya bersama" Mereka saling menguatkan satu sama lainnya.

Waktu begitu cepat berlalu, 2tahun lamanya Margherita telah tinggal bersama Allessio. Margherita hanya berdiam diri dengan membaca banyak buku dirumah. Kini saatnya Margherita harus bergerak mencari sebuah kebenaran.

Margherita melihat ada buku tebal seperti album photo.

Margherita beranjak dari tempat duduknya "Ini album photo keluargamu, Allessio ?" Margherita bertanya sambil mengambil bukunya disudut rak.
"Benar" Jawabnya. Margherita membuka album photo yang sudah sedikit usang dimakan usia. Dia membuka dan melihatnya dengan seksama.

Margherita membuka lembar demi lembarnya lalu dia tertuju pada satu photo yang dirasa seperti mengenalnya. Dia menilik-nilik wajah seorang wanita yang photonya sedikit pudar dengan balutan gaun dijaman dahulu.

"Ini siapa, Allessio ?" Tanya margherita merasa penasaran.
"Dia nenekku. Ibu dari ayahku, Jemima" Jawabnya.
"Benarkah ? Dia pelayan di Istanaku, Allessio. Aku masih sangat ingat betul" Margherita bicara berapi-api.
"Benarkah ?" Tanya Allessio antara percaya dan tidak percaya.
"Benar. Aku tidak berbohong. Dia satu-satunya pelayan paling setia menemaniku sampai akhir. Aku menyuruh Jemima untuk pergi dari Istana karena aku sudah tidak sanggup untuk membayarnya. Semua kekayaan kami dirampas oleh Bernese" Margherita menjelaskan.
"Kamu harus percaya kepadaku. Lihat kalung ini. Kalung berlian ini hanya dimiliki oleh para Ratu Istana. Orang biasa tidak mungkin memilikinya, Allessio. Lihatlah tulisan di batu berlian ini. Ini inisial nama ibuku, MS, Margueritte Savoy" Jelasnya dengan memperlihatkan kalung berlian itu kepasa Allessio.
"Sebentar" Allessio beranjak dari tempat duduknya dan mengambil sesuatu kedalam kamar.

Allessio mengambil beberapa artikel berita dijaman dahulu. Dia menyimpan semua artikel-artikel itu untuk menganalisanya. Namun Allessio baru menyadari bahwa semua artikel itu ada kaitannya antara Kastil Chillon dengan keluarganya, Allessio.

🔜

Fairy Tale : The Castle Of ChillonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang