Menara Eiffel Rasa Sugar Daddy

13 4 0
                                    

||Happy Reading ||

Tanpa Lynne dan kedua teman nya sadari 'pria kue' itu melihat dan mendengar semua perkataan mereka secara diam-diam. Bahkan kini pria kue itu tidak bisa menahan senyumannya saat melihat Lynne mulai tersipu, rasa hangat mulai menjalar ke seluruh tubuh nya. "Ah... rasanya begitu nyaman, aku merindukan rasa nyaman ini".

"Eh!? Lynne! Lihat tuh di sana ada pria yang sedang menguping"

"Mana!?" Kata Lynne seraya melihat sekeliling mereka bertiga, belum sempat melihat kearah pojok ruang perpustakaan Daizy langsung menarik kepala Lynne untuk menunduk.

"Goblok! Jangan di lihat bego!" Kata Daizy pelan dan kini Lata, Lynne serta Daizy membentuk lingkaran kecil untuk bergosip siapa pria itu.

Pria kue itu merasa dirinya yang sudah ketahuan pun langsung melarikan diri. Sedangkan Lynne yang di tarik kepalanya untuk menunduk hanya bisa mendengus kesal.

"Aw! Sakit zy!!" Kata Lynne sambil mendengarkan gosip Lata tentang penampilan pria yang mengintip mereka bertiga.

***

Bel berbunyi nyaring membuat semua siswa satu sekolah berteriak kegirangan menandakan jika jam sekolah telah berakhir.

Lata dan Daizy sudah pulang terlebih dahulu karena mereka berdua harus mengikuti les dengan guru sejarah. Sedangkan Lynne masih sibuk mengemasi barang-barangnya yang sangat banyak.

"Ekhm...kamu mau pulang kan?" Tanya Dominic berdiri tepat di belakang Lynne.

"Menurut mu? Ya tentu saja aku pulang bodoh!" Jawab Lynne  ketus seraya memakai earphone.

"Tch... ternyata dia begitu keras" Dominic bergumam dan tidak menyadari jika Lynne sudah pergi keluar kelas. Dengan cepat Dominic mengejar Lynne dan sepersekian detik Dominic sudah menjulang tinggi di depan Lynne.

BBRUUGH!

Lynne yang terkejut dengan kedatangan Dominic yang tiba-tiba pun langsung menabrak dada bidang Dominic dan terjatuh ke lantai. "Aduhh!"

Dominic tersenyum manis menyembunyikan rona merahnya saat merasakan kepala lembut Lynne menabrak dada bidang nya yang keras namun lembut. "Apakah kamu terkejut Mon amour? Oh maaf aku tidak sengaja membuat mu terkejut"

"Persetan! Sakit tau tidak! Dada mu itu terbuat dari apa sih keras banget!" Lynne meracau kesal dan berdiri. Namun saat hendak berdiri, Dominic langsung berjongkok sedikit dan menggendong Lynne ala bridal style.

"Turunkan aku!! Dasar menara Eiffel mesum!!. Lepaskan aku! Memang aku ini cewek apa di perlakukan begini!" Kata Lynne sambil memukuli dada bidang Dominic. Namun terlihat Dominic sama sekali tidak terganggu.

"Aku akan mengantarmu pulang" kata Dominic seraya mengunci pergerakan tangan Lynne untuk memukul dada bidang nya.

Lynne hanya bisa pasrah dan diam saat dirinya di gendong menuju parkiran sekolah. Dominic membuka pintu mobil nya dan memasukkan Lynne di bagian depan.

"Hei! Dominic!"

"hmm? Damian? Ada apa? Aku sekarang sedang tergesa-gesa, kalau mau bicara tentang perusahaan, nanti saja" kata Dominic terburu-buru masuk ke mobil.

Ada dan TiadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang