Ada dan Tiada

Mi Amor or Mon Amour?

||Happy Reading||

Lynne duduk di samping kakaknya Vladrauss yang sudah berpenampilan tampan dan gagah berani layaknya pangeran pejuang sejati. Vladrauss tersenyum manis menepuk kepala sang adik sambil berbisik. "Malam ini kamu kembali kepadaku Mi Amor".

***

"PERHATIAN!! RAJA KEGELAPAN YANG TERHORMAT YAITU RAJA VLADMIR AKAN BERBICARA!" Suara salah satu pengawal setia Vladmir menggelegar di dalam aula yang tampak ricuh sesaat membicarakan tentang kecantikan Lynne.

Setelah beberapa saat kemudian semua orang diam menunggu raja mereka berbicara. Vladska menggenggam tangan suami nya memberikan semangat dan kenyamanan bagi nya. Vladmir tersenyum manis kepada istrinya, mencium pipi Vladska sekilas sebelum berdiri tegak menatap semua orang di bawah singgasana nya.

"Yang pertama saya ucapkan terimakasih untuk penduduk warga Vlaous, saya sebagai raja sekaligus pemimpin terkuat di dunia Vlaous ini mengucapkan selamat datang kembali untuk putri kesayangan ku VLADLYNNE VAN HELSING!" Suara Vladmir menggelegar dengan lantang dan tegas sambil membungkuk mengulurkan tangannya untuk di genggam oleh Vladlynne.

Vladlynne yang menerima perlakuan seperti seorang tuan putri pun tersenyum manis kepada sang ayah sebelum menggenggam tangan ayah nya dan berdiri di samping ayahanda tercinta.

Vladmir diam di samping Vladlynne dengan wajah datarnya namun hanya orang tertentu yang bisa melihat wajah Vladmir yang sedang tersenyum tipis. Vladmir memberikan waktu untuk Vladlynne berpidato di depan rakyatnya.

"Aku Vladlynne Van Helsing dari anak raja Vladmir dan ratu Vladska mengucapkan terimakasih sudah datang di pesta ini. Aku begitu bahagia bisa kembali lagi bersatu dengan kalian semua. Aku berjanji demi dunia Vlaous, aku akan melindungi kalian semua sampai akhir hayat ku. Dan aku juga sangat berterimakasih kepada pangeran Dominic Ter Poortens dan kakak ku pangeran Vladrauss Van Helsing sudah menghibur dan melindungi ku saat di dunia manusia. Aku akan berusaha menjadi Tuan Putri yang baik hati dan murah senyum meski aku keturunan iblis."

Suara Vladlynne begitu lantang menyampaikan pidato nya, bahkan setelah selesai berpidato dirinya mendapatkan tepukan ramai nan hangat dari semua penduduk warga dunia Vlaous.

Vladlynne diantar oleh sang ayahanda kembali duduk di kursi miliknya sebelum duduk di singgasana kebanggaan nya.

"Mari kita mulai pesta malam ini!" Seru Vladmir diiringi oleh sorakan semua orang.

Akhirnya sambutan kedatangan Vladlynne berjalan lancar. Semua orang mulai berdansa, berbincang-bincang, dan ada yang menikmati hidangan di meja aula istana itu.

Vladmir dan Vladska berbincang-bincang dengan raja dan ratu dari kerajaan lainya di meja makan khusus keluarga kerajaan.

Sedangkan Vladlynne hanya bisa menatap semua orang di kursi nya tidak tau harus berbuat apa karena tidak memiliki teman untuk berbincang-bincang. Tiba-tiba Vladrauss sang kakak datang sambil bertekuk lutut di depan Vladlynne. "Hai Mi Amor apakah kamu mau berdansa dengan ku?".

Vladlynne tersenyum dan membelai rahang tegas milik Vladrauss. "Memangnya kakak tidak memiliki kekasih untuk di ajak berdansa?"

"Tidak ada, aku milik mu Mi Amor, sekarang ayo kita berdansa" ucap Vladrauss sambil menggenggam erat tangan Vladlynne menuntunnya ke tengah aula untuk berdansa.