Ada dan Tiada

Plan Diabolique

||Happy Reading||

Vladrauss terkekeh saat mendengar bisikan Vladlynne. "Itu pangeran dari–" sebelum Vladrauss menjawab terpotong oleh suara pangeran itu.

***

"Aku Pangeran dari kaum penyihir Beta. Keluarga ku sangat dekat dengan keluarga mu tuan putri" kata pangeran itu sambil membungkuk hormat di depan Vladlynne dan Vladrauss.

"Oh suatu kehormatan bisa bertemu dengan pangeran dari kaum penyihir Beta. Kalau boleh jujur kamu tampan dari semua pangeran yang ada di sini"

"Terimakasih tuan putri anda juga cantik sama seperti dulu tidak pernah berubah"

"Huh?? Tidak pernah berubah? masih seperti dulu?? Maksud mu apa pangeran?" Tanya Vladlynne dengan tatapan bingung kepada pangeran.

Pangeran hanya  tertawa geli sebelum menggelengkan kepalanya pelan. "Ah tidak apa apa, lupakan saja perkataan ku"

"Betul katanya, lebih baik kamu makan otak singa bersama dominic sana" Vladrauss memberikan tepukan lembut di kepala Vladlynne. Vladlynne tidak ada pilihan lain selain menuruti perkataan Vladrauss.

***

"Pangeran idiot itu mengatakan apa saja dengan mu?" Suara dingin namun juga terdengar serius datang dari dominic sambil menyuapi otak singa kepada Vladlynne.

"Kamu..tau..hanya.. basa-basi" Vladlynne menjawab dengan sedikit kesusahan saat otak singa memenuhi mulutnya.

Kerutan di kening Dominic perlahan memudar saat melihat pipi Vladlynne mengembang seperti ikan buntal. Dengan gerakan pelan tangan Dominic terulur kearah pipi Vladlynne untuk mencubitnya gemas.

Vladlynne cemberut saat merasakan cubitan datang dari Dominic. "Hei!! Itu sakit!"

"Hahaha, ututuu~ tuan putri Mon Amour kesal~" Dominic menggoda Vladlynne dan mencium pipi nya tanpa permisi terlebih dahulu.

Hanya dengan satu gerakan saja Vladlynne membeku di tempatnya saat merasakan bibir lembut dan hangat milik Dominic menempel di pipinya. "What the—!!?"

Dominic semakin tertawa terbahak-bahak melihat sikap Vladlynne yang begitu imut di matanya. "Okay... fine" Dominic berhenti menggoda Vladlynne dan kembali menyuapi nya.

***

"Ayah, ibu. Kenapa kalian memberikan ku ramuan cinta ini?"

"Nak, dengarkan ibu. Kamu mencintai nya dan ibu tau jika dia tidak mencintai mu karena dia sudah di takdir kan oleh Dewi cupid dengan pria lain. Jadi ibu memberimu ramuan cinta ini agar dia mencintaimu"

"Tapi Bu, jika dia mencintai ku hanya karena efek dari ramuan cinta, maka cinta nya tidak tulus dan aku tidak ingin itu sampai terjadi"

"Hentikan omong kosong mu bocah! Ibu mu benar, kamu tidak ingin kan kehilangannya kan?! Jadi turuti ayah dan ibumu!"

"b-baik ayah"

***

"Sayang lihatlah Dewi cupid memberikan kita sebuah pesan!" Kata Ghetta istri dari Draco orang tua dari Dominic sekaligus ratu dari kerajaan Ter Poortens.