||Happy Reading||
"Ini. Urus berapa semuanya, saya ingin pergi jalan-jalan dengan Mon amour". Kata Dominic sambil memberikan black card nya kepada si petugas eskrim dan meninggalkan black card nya di pegang oleh petugas saat Dominic pergi dengan Lynne.
***
"Hei menara Eiffel!, kenapa tadi kamu memberikan kartu hitam kepada penjual eskrim dan bukannya uang?" Lynne bertanya sambil melirik Dominic yang sedang membelai rambutnya.
"Mon amour, kartu warna hitam itu juga bisa disebut sebagai kartu ATM, tapi lebih istimewa saja" Dominic menjelaskan dengan sabar saat Lynne tidak tau apa itu black card.
"Ohh~ cuma kartu ATM"
"APA!!!?. HEI! MENARA EIFFEL! kenapa kamu meninggal kan kartu mu yang penuh dengan uang!?? Kamu gila?!" Pekik Lynne berhenti berjalan berbalik badan menghadap toko eskrim lagi.
"Tenang Mon amour, tidak apa apa tenanglah okay... don't worry about that okay... Itu hanya kartu saja" kata Dominic sambil membelai pipi Lynne dengan lembut untuk menenangkan nya.
Lynne merasa lebih tenang saat mendengar perkataan Dominic dan perilakunya. "Baiklah kalau begitu, tapi benar tidak apa-apa?".
Dominic mengangguk dan tersenyum meyakinkan Lynne agar bersantai saja. Lynne yang melihat tingkah Dominic hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan dan bergumam "dasar gila, stres, sinting, gendeng".
***
"VLADRAUSS!!!" Suara seorang raja yang begitu menggelegar dari aula kerajaan yang penuh dengan kesunyian saja. Raja itu duduk di singgasana yang berbentuk mulut singa berbalut kain beludru berwarna hitam dan merah darah.
Tak lama seorang pria memakai mahkota berbentuk mata singa dan berpakaian lengkap layaknya pangeran kerajaan pada umumnya, namun yang mencolok dari penampilan nya adalah... Sayap dan tanduk yang menghiasi penampilan sang pria itu.
Ya! Namanya adalah Vladrauss yaitu putra mahkota dari kerajaan Vlad.
"Iya ayah? Kenapa memanggil ku?" Kata Vladrauss sambil bertekuk lutut di depan sang ayahanda nya.
"Bagaimana perkembangan mencari nya di dunia manusia?" Tanya Vladmir sang raja iblis yang menguasai dunia bawah tanah atau bisa di sebut dengan sebutan dunia Vlaous.
"Ya ayah, aku sudah menemukan nya bahkan sifatnya masih sama seperti dulu"
"Bagus. Kalau begitu bawa dia sekarang!"
"Tapi, ayah...dia belum mengenal jatidirinya"
"Diam! Ini waktu yang baik untuk membawa dia pulang Vladrauss!" Bentak sang ayahanda sambil menggebrak singgasana nya.
Vladrauss yang mendengar suara ayah nya pun langsung mengangguk mematuhi perintahnya. "Baik ayah, saya akan membawa nya ke sini, saya permisi".
Vladmir membuat gerakan mengusir sambil mengangguk saat tubuh Vladrauss perlahan berubah menjadi kelelawar yang berterbangan keluar dari kerajaan.
***
"Menara Eiffel lihat lah di atas sana ada kereta yang meluncur dengan cepat!" Lynne berseru saat melihat rollercoaster melintas di atas mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada dan Tiada
Teen Fiction!!DISCLAIMER. Nama tokoh, tempat dan kejadian murni dari imajinasi author!! FOLLOW SEBELUM MEMBACA SENG KUH!!~ tenang nanti di follow balek kok hehe Oh ya di cerita ini mungkin akan ada adegan darah darah gitu, jadi kalo ada yang gak suka lewatin aj...