Part 13.

1.2K 124 22
                                    


Sejak kejadian malam itu, shani sudah resmi menjadi milik gracia seutuhnya, jiwa raga shani telah diserahkan sepenuhnya kepada gracia

Kini hubungan mereka sudah menginjak 2 tahun sampai detik ini hubungan gracia dan shani masih terbilang baik baik saja, mungkin jika ada pertengkaran itu disebabkan oleh ibunda shani

Gracia pun sudah sedikit menurunkan egonya untuk berdamai dengan ibunda shani dengan cara beberapa kali main ke rumah shani, membawakan mamah shani makanan atau barang barang mewah dan lain sebagainya.

Namun sampai detik ini sikap mamah shani masih sama kepada gracia meskipun tak separah yang dulu dulu.

Sejak kejadian mengambil keperawanan shani, gracia telah berjanji untuk tidak meninggalkan shani hanya karena egonya, ia akan terus memperjuangkan shani sampai mendapatkan restu dari mamah shani.

•Kantor gracia

Terlihat gracia yang sedang mengemasi barang bawaan nya karena ini sudah jam pulang kantor gracia ingin pulang namun sebelum pulang ingin menghampiri shani terlebih dahulu di tempat kerjanya untuk menghantarkan pulang.

" Ck cape banget hari ini, huff.. masih harus jemput shani pula" gerutu gracia

Gracia langsung keluar dari ruangan nya menuju parkiran mobil, dengan sesekali menyapa karyawan kantor yang lembur

Gracia sudah berada di dalam mobil nya, ia mengeluarkan ponsel nya untuk menghubungi shani

Tutt tutt

"Hallo ge , kenapa?"

"Aku udah pulang, aku jemput bentar lagi"

"Kamu cape ga?"

"Sedikit sih"

"Ya udh ga ush kesini kamu langsung pulang, aku naik taxi aja"

"Ha?"

"Kenapa?"

"Beneran mau pulang sendiri?"

"Iya gee, its oke.. kasihan kamu capek"

"Ya udah, kamu hati hati aku balik dulu"

"Oke gee"

Tutt

"Oke gee?" Gumam gracia heran.

"Ga biasanya mau pulang sendiri" gumam gracia lagi

Tak mau ambil pusing atas sikap Shani, Gracia langsung menyalakan mobil meninggalkan parkiran bergegas untuk pulang, karena jujur badan Gracia capek sekali hari ini.

.
.
.
.

Keesokan harinya nya

Kini terlihat gracia dan shani sedang makan siang bersama, Gracia yang telah menghabiskan makan nya bersantai sambil menunggu shani menghabiskan makanan nya.

Gracia sesekali menghisap vaps yang ada ditangannya, memainkan ponsel yang ada ditangannya, sesekali memperhatikan shani sedang makan didepan nya.

"Pinjem hape ya shan" Gracia mengambil ponsel shani yang berada di atas meja.

"Hmm" shani hanya berdehem

Gracia iseng melihat hp shani mengecek asal, ini bukan yang pertama Gracia memeriksa ponsel milik shani, namun ini kali pertama gracia menemukan kejanggalan dalam ponsel shani.

"Kenapa wallpaper nya ganti?" Tanya Gracia

"Gapapa yang, pengen ganti aja" shani

" Ohh " jawab Gracia

AKU YANG SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang