duapuluhdelapan [28]

1.2K 120 8
                                    

Sorry for typo🌻

🍒Happy Reading🍒

"Gue mau di bawa kemana sih?" Tanya Zhang Hao dengan nada yang sedikit keras agar Hanbin mendengarnya.

"Nanti juga tau sendiri!" Hanbin tidak kalah berteriak keras pada pemuda manis yang saat ini berada di boncengan nya dan tengah memeluk perut nya dengan erat.

Mendengar jawaban Hanbin yang kurang memuaskan, Zhang Hao hanya mencebikkan bibirnya. kini matanya beralih menatap ke jalanan, menikmati sore hari di hari Selasa yang cerah.

Pulang sekolah jam 1, lalu langsung makan walaupun di sekolah sudah makan siang, kemudian istirahat, mandi, dan Hanbin mengajak Zhang Hao untuk jalan jalan sore. Mumpung matahari nya sedang hangat, katanya.

Ngomong ngomong Hanbin tidak mengenakan motor besar kesayangan nya yang waktu itu di protes oleh Zhang Hao karena bikin encok. Kini Hanbin hanya membawa Scoopy berwarna Putih dengan helm bogo biasa.

Tapi hal itu sama sekali tidak mengurangi kadar ketampanan seorang Sung Hanbin, mau bawa motor apapun, pake gaya apapun atau pake helm apapun, Hanbin tetap tampan!

Zhang Hao sedikit berjingkat saat ia rasa jemari nya yang saling bertaut memeluk Hanbin tiba tiba di elus oleh lelaki itu.

"Bantu gue nyari hadiah dong buat temen gue." Kata Hanbin lalu memelankan laju motor nya.

"Hah? Hadiah?" Tanya Zhang Hao. Kepalanya ia majukan di atas Bahu Hanbin untuk mendengar lebih jelas.

Akan tetapi, Lelaki itu meminggirkan motor nya dari jalanan dan menepi di depan sebuah toko besar.

"Iya, temen gue dari Kanada baru aja pulang. Dia temen baik gue yang udah gue anggep adek, jadi nggak enak kalo gue nemuin dia tapi dengan tangan kosong." Jelas Hanbin.

"Oooh, dia punya temen jauh juga ternyata."

Zhang Hao mengangguk usai membatin, walau dia juga bertanya tanya tentang panggilan yang Hanbin gunakan. Sedari pagi lelaki itu mengenakan lo-gue lagi, yah.. Zhang Hao tidak terlalu memasalahkan nya, mungkin.

"Oke ayok." Kemudian Zhang Hao turun dari Motor Scoopy Hanbin dan ingin mencopot helm nya.

"Coba sini gue copotin." Kata Hanbin yang masih di atas motor.

"Ngapain? Gue pinter sendiri kali." Lalu Zhang Hao mencopot kaitan helm dan mencopot helm nya dengan mudah. "Nih, 'kan gampang!" Kata Zhang Hao bangga membuat Hanbin mendengus. Gagal sudah agar kelihatan romantis.

Lelaki tampan itu mengambil helm di tangan Zhang Hao. Kemudian Hanbin sudah berniat menghadap ke depan untuk menyimpan helm ini, namun kepala nya yang masih tertutup helm itu di paksa menghadap ke arah Zhang Hao.

"Biarin gue yang ngelakuin hal romantis ke elo." Kata Zhang Hao, tangan putih dengan jemari lentik itu mendongakkan kepala Hanbin, lalu mengotak Atik kaitan helm berwarna hitam milik Hanbin hingga terlepas.

Kemudian Zhang Hao melepas helm dari kepala Hanbin dengan senyuman senang nya, tangan nya kembali terulur merapihkan rambut Hanbin yang kalau acak acakan bisa menambahkan kesan tampan nan bad boy yang bisa memikat banyak orang.

DIPTYQUE |•| BINHAO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang