[C2] Jenderal, Nyonya Memanggilmu Untuk Bertani

Bab 485-486

Bab 485. Gaun Pengantin

Su Xiaoxiao bertanya dengan lucu: "Di mana Dahu itu memukulmu?"

"Di cini, di cini, di cinii~~!"

Dia menunjuk ke seluruh tubuhnya.

Su Xiaoxiao bertanya dengan berlebihan: "Apakah ia memukul kepalamu?"

"Pukul!" Pengakuan Xiaohu datang begitu dia membuka mulutnya.

Dahu berteriak di halaman: "Aku tidak memukul kepalamu!"

Xiaohu balas berteriak: "Saatnya bertarung!"

Kedua lelaki kecil itu mulai berdebat di kejauhan.

Su Xiaoxiao memanggil Erhu: "Katakan padaku, apa yang terjadi?"

Erhu berbicara dengan jelas: "Xiaohu ingin memukul gong, tetapi Dahu menolak, maka Xiaohu memukul Dahu dengan palu kecil. Dahu mengambil palu itu dan memukul Xiaohu lagi."

Su Xiaoxiao: Butuh waktu lama, saudara-saudara berkelahi satu sama lain.

"Kamu yang melakukannya duluan," Su Xiaoxiao berkata dengan serius pada Xiaohu.

Xiaohu menyilangkan jari dan berkata dengan rasa bersalah: "Aku tidak, itu palu, tangan busuk yang membuat palu bergerak."

Su Xiaoxiao berkata: "Dahu itu juga tidak bergerak, yang menggerakkannya adalah palu."

Xiaohu, yang tiba-tiba terdiam: "..."

Xiaohu berkata bahwa dia tidak bisa menang, jadi dia mulai menunjukkan kemampuan aktingnya yang menyedihkan: "Sakit sekali! Afu sangat sakit!"

Su Xiaoxiao: "..."

Siapa yang diikuti si kecil?

Su Xiaoxiao berjalan pulang bersama ketiga anak kecilnya.

Su Cheng sedang membersihkan halaman dan Su Ergou juga telah pindah kembali dari Kediaman Marquis Zhenbei dan saat ini sedang memberi makan Sìhu.

Sìhu itu telah tumbuh besar dan ia melompat-lompat dan menginjak-injak halaman hingga berantakan.

"Kakek—"

Begitu Xiaohu memasuki halaman, dia membuka tangan kecilnya dan berjalan menuju Su Cheng sambil menangis.

Su Cheng segera meletakkan sapu, menggendong si kecil dan bertanya dengan cemas: "Ada apa? Kenapa kamu menangis?"

"Whoa— aku dipukul Dafu itu—"

Babak pengaduan baru dimulai.

Su Cheng membawa ketiga anak kecil itu ke ruang utama, ketika dia keluar, ketiga anak kecil itu sudah duduk dengan patuh di bangku, dengan penuh kasih sayang.

Xiaohu menyuapkan kuenya ke mulut Dahu: "Apakah kamu ingin memakannya, Dafu?"

Kalau soal membujuk anak-anak, tetap harus bergantung pada Ayah Su.

Su Cheng terus membersihkan halaman.

Su Xiaoxiao bertanya: "Ayah, mengapa ayah tiba-tiba harus membersihkan halaman?"

Su Cheng menghela nafas: "Hei, bukankah kita akan segera pindah? Kita perlu membereskan masalah ini dengan orang lain. Lagipula, kita sudah lama tinggal di sini."

Ya, mereka akan segera kembali ke Kediaman Adipati Pelindung.

Halaman ini milik Guru Huijue. Mereka telah tinggal di sini sejak datang ke ibu kota. Mereka sangat menganggap tempat ini sebagai rumah mereka.

Su Xiaoxiao berkata dengan lembut: "Jika ayah menyukainya, kita bisa tinggal di sini lebih lama."

Su Cheng berkata: "Saat kamu menikah, kamu harus meninggalkan keluarga Qin."