[C2] Jenderal, Nyonya Memanggilmu Untuk Bertani

Bab 597-598

Bab 597. Metode Saudara Kedua

"Mengapa... menjualnya kepada orang lain?" Tuan Kedua Shen bingung.

Dia merasa bahwa dia tidak melakukan pekerjaannya dengan baik dalam hal ini dan dia sangat malu.

Pedagang Obat Wei berkata: "Aku telah berada di Xidu selama lebih dari sebulan dan bahan obat tersebut belum terjual. Aku pikir bahan obat tersebut tidak dapat dijual, jadi aku berpikir untuk membuangnya dengan harga murah sebelum layu... Juga aku tidak mengira... tidak ada yang menginginkannya, ternyata ada seseorang yang menginginkan semuanya."

Dia juga berada dalam posisi yang sulit.

Tuan Kedua Shen adalah anak dari wakil pemimpin aliansi. Siapa yang tidak ingin dekat dengan pohon besar ini?
Apalagi...

Dia melirik pria abadi yang duduk di kursi roda tidak jauh dari situ. Entah bagaimana, dia selalu merasa bahwa pria itu adalah orang yang hebat.

"Saudara Wei, Nyonya Wei..." Tuan Shen sangat malu karena dia baru saja membual tentang menemukan tanaman obat, tetapi dalam sekejap tanaman obat tersebut telah dibeli. Dia berharap dapat menemukan celah di dalam tanah dan merangkak ke dalamnya.

Dia tidak tahu bahwa bahan obat ini dibeli untuk Zhuge Qing. Jika dia mengetahuinya, dia mungkin akan langsung melompat dari lantai paling atas.

"Kepada siapa kamu menjualnya?" Meiji datang dan bertanya.

Pedagang Obat Wei belum pernah melihat wanita yang begitu menawan. Tanpa sadar, matanya melirik ke dada kebanggaan Meiji. Dia menahan keinginan untuk mendengus dan berkata, "dijual ke ahli obat."

Meiji bertanya: "Di mana dijual?"

Para Pedagang Obat Wei tidak berani melihatnya lagi, jangan sampai mereka kehilangan ketenangan di depan umum: "Pasar di luar kota timur."

Meiji bertanya lagi: "Apakah kamu ingat penampilan orang itu?"

Pedagang Obat Wei itu mengangguk berulang kali: "Ingat, ingat!"

Wei Ting meminta Fu Su untuk mengambil kertas dan pulpen, setelah Pedagang Obat Wei selesai mendeskripsikannya, potretnya pun selesai.

"Lihat," Wei Ting menunjukkan potret itu padanya.

"Iya! Kelihatannya seperti ini!" Pedagang Obat Wei itu kaget. Bagaimana bisa seseorang melukis potret yang terlihat begitu mirip? Ya Tuhan!

"Oke, aku mengerti," Meiji meminta potret itu untuk dibawa, menggulungnya, dan memasukkannya ke dalam lengan bajunya yang lebar, "dalam dua belas jam, aku pasti akan mendapatkan bahan obatnya kembali!"

Pembunuhnya meliriknya: "Dengan syarat pihak lain tidak menggunakannya."

Meiji memelototinya: "Mulutmu jelek sekali!"

Dia memandang Zhuge Qing dan berkata, "Tuan, aku akan mencari tanaman obat dan tunggu kabar baik!"

Zhuge Qing tersenyum lembut: "Oke."

Dia mengarahkan jari kakinya dan terbang ke bawah.

Kejadian kecil ini tidak mempengaruhi minat Zhuge Qing dan dia mengundang Pedagang Obat Wei untuk bergabung dengannya.

Pedagang Obat Wei sedikit malu.

Tuan Kedua Shen berkata dengan wajah memerah karena minum: "Tuan memintamu duduk, jadi duduk saja!"

"A-apa, Tuan?" Pedagang Obat Wei itu bertanya dengan acuh tak acuh.

Tuan Kedua Shen merangkulnya: "Tuan Zhuge."

Pengusaha Obat Wei bodoh!

Wei Ting sedikit bingung dan ingin meninggalkan meja beberapa kali untuk mencari tanaman obat.