[C2] Jenderal, Nyonya Memanggilmu Untuk Bertani

Bab 557-558

Bab 557. Wuhu Memberikan Kontribusi Lain

Tidak, tidak, tidak, ia adalah peri kecil yang murni, ia tidak terlalu memikirkan apapun.

Tidak ada cukup ruang bagi mereka berdua untuk bertarung, jadi mereka pergi ke halaman untuk bertarung.

Secara logika, Su Xiaoxiao seharusnya menghentikan mereka, tetapi pertarungan para pria cantik ini benar-benar menarik perhatian. Pedang dan tombaknya berkedip-kedip, gerakannya tajam, tetapi tidak mencolok. Adegannya sebanding dengan blockbuster.

Baru setelah Wei Liulang datang, mereka berpisah.

"Xiao Qi, Su Mo, kenapa kalian bertengkar?"

Su Mo membersihkan lengan bajunya yang agak kusut: "Tanyakan padanya! Sungguh tidak bisa dijelaskan sampai dia tiba-tiba menggerakkan tangannya!"

Wei Liulang memandang Wei Ting: "Xiao Qi."

Wei Ting mendengus dingin, tidak ingin menjelaskan.

"Xiaoxiao," Wei Liulang mengalihkan perhatiannya ke Su Xiaoxiao.

Su Xiaoxiao tersenyum: "Baiklah... mereka berdua akan berdiskusi dan belajar satu sama lain."

Apakah pembicaraan Wei Liulang tentang pikiran batinnya perlu serius? Jika dia tidak menghentikan mereka tepat waktu, mereka akan membalikkan halaman.

Su Xiaoxiao menekan sudut bibirnya yang terangkat. Dia tidak tertawa, sama sekali tidak.

Tiba-tiba, Wei Liulang sepertinya memikirkan sesuatu dan berkata kepada Wei Ting: "Xiao Qi, Putri Kangning tidak datang menemuimu, bukan?"

Wei Ting berkata dengan serius: "Kakak keenam, aku tidak ada hubungannya dengan Putri Kangning! Jangan bicara omong kosong!"

Wei Liulang menjelaskan: "Tidak, Adik Ipar Ketujuh yang membawamu... uh uh uh–"

Su Xiaoxiao bergegas mendekat dan menutup mulutnya, "Saudara Keenam, ini sudah larut. Menurutku kamu harus kembali ke halaman untuk beristirahat."

Wei Ting menyipitkan matanya dengan berbahaya: "Biarkan saudara keenamku menyelesaikan apa yang dia katakan."

Su Mo mendengar dengan jelas, dia mengangkat alisnya dan berkata: "Wei Yan berkata bahwa adikku menempatkanmu di meja judi sebagai taruhan dan mempertaruhkanmu pada Putri Kangning."

Kalimat pertama adalah apa yang didengarnya dan kalimat kedua adalah tebakannya berdasarkan percakapan sebelumnya.

Wajah Wei Ting langsung menjadi gelap.

Dia memandang Su Xiaoxiao dengan tatapan yang sangat berbahaya: "Apakah kamu mempertaruhkanku pada orang lain?"

Su Xiaoxiao menggelengkan kepalanya seperti mainan.

Wei Ting mengucapkan kata demi kata: "Biarkan Kakak Keenam mengatakannya."

Wei Yan menarik tangan Su Xiaoxiao dan berkata, "Adik Ipar Ketujuh ditahan, tapi dia memenangkanmu kembali."

Su Xiaoxiao: Kakak keenam, kamu ingin membunuhku!

Mata Wei Ting menunjukkan niat membunuh.

Su Xiaoxiao melintas di depan Su Mo dan meraih lengan bajunya: "Sepupu, apakah kamu merindukanku akhir-akhir ini?"

Su Mo tersenyum: "Ya, aku membicarakanmu setiap hari. Apakah kamu ingin kembali dan tinggal bersamaku selama beberapa hari?"

Su Xiaoxiao mengangguk dengan acuh tak acuh: "Aku menginginkannya!"

Wei Ting mengepalkan tangannya dan mengeluarkan beberapa kata dari sela-sela giginya: "Su, Xiao, Xiao!"

Dia awalnya akan memanggilnya Su Daya, tetapi ketika dia berbicara, dia ingat bahwa dia telah mengubah namanya, tetapi nama belakangnya sudah dipanggil dan mengubahnya menjadi Qin Su sepertinya tidak mengesankan, jadi dia hanya menambahkan namanya.