[C2] Jenderal, Nyonya Memanggilmu Untuk Bertani

Bab 665-666

Bab 665. (Calon) Papa Ting Mengambil Tindakan

Ketika Su Xiaoxiao datang membawa sup rebus, dia merasa Jing Yi, yang sedang koma, tidak ada harapan.

Su Xiaoxiao memandang Wei Ting dengan serius: "Apakah kamu yakin tidak melakukan apa pun pada Jing Yi?"

Wei Ting tampak tidak bersalah: "Bagaimanapun, dialah orang yang aku selamatkan dengan hidupku. Bolehkah aku berhenti menantikannya? Aku melihatnya tidak sadarkan diri dan aku berbaik hati untuk berbicara dengannya sekarang."

Su Xiaoxiao bertanya: "Apa yang kamu katakan padanya?"

Mata Wei Ting berbinar: "Ahem, tidak apa-apa. Mereka memanggilku keluar, aku keluar dulu!"

Dia meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan berjalan keluar mengikuti langkah ayah tuanya.

Mengenai soal denyut bahagia Su Xiaoxiao, Qin Canglan memutuskan untuk tidak mengumumkannya ke publik untuk sementara waktu setelah berdiskusi dengan beberapa orang, Su Xiaoxiao tidak keberatan, begitu pula Wei Ting.

Su Xiaoxiao harus makan dan minum pada saat yang seharusnya, memerintahkan pasukan pada saat yang seharusnya, dan menyerahkan pelatihan kepada Wei Ting.

Tidak ada yang curiga. Lagi pula, sebelum kedatangan Wei Ting, Qin Canglan dan Su Mo telah melatih pasukan untuk Tentara Chiying. Terlebih lagi, ada banyak anggota lama keluarga Wei di Tentara Chiying, jadi semua orang menerima Wei Ting cukup tinggi. Ya, gelarnya berubah dari tuan muda menjadi suami-bos*.
*sebenernya bingung untuk penyebutan gelar Wei Ting bagi orang-orang dari keluarga Qin-Su, dengan posisi Wei Ting yang (mengaku) menikah dan masuk ke keluarga Qin. Jadi kayaknya disebut suami-bos aja ya sampe nanti nemu sebutan yang cocok

Di sisi lain, putra Leng Kui, Leng Zhao, kembali dari Beiyan.

Begitu memasuki kamp, ​​​​dia mendengar bahwa Leng Jue telah ditangani, Leng Jue adalah putra kesayangannya dan dia patah hati.

"Ayah! Bagaimana kamu bisa membiarkan Jue'er dihukum? Tidak peduli kesalahan apapun yang dilakukan Jue'er, dia adalah cucumu!"

Di tenda Leng Hua, Leng Kui meliriknya dan berkata dengan dingin: "Kamu pikir aku tidak ingin menyelamatkan Jue'er?"

Leng Zhao mengepalkan tinjunya dan berkata, "kamu adalah pelatih kepala di perbatasan. Kualifikasi apa yang dimiliki Qin Canglan untuk melampaui otoritasnya?"

Leng Hua menghela nafas: "Ayah, Raja Liang telah datang ke perbatasan. Sekarang dia telah menunjuk Qin Canglan sebagai pejabat sementara dan dikembalikan ke jabatannya."

Faktanya, Su Xiaoxiao membunuh Leng Jue sebelum ini, tetapi karena hal itu sudah terjadi, tidak ada gunanya mengkhawatirkannya lagi. Singkatnya, dia mendapat dukungan dari Raja Liang.

Leng Zhao bertanya-tanya: "Kapan Raja Liang terlibat dengan Qin Canglan?"

Leng Hua menggelengkan kepalanya: "Aku tidak tahu. Raja Liang datang ke perbatasan bersama cucu perempuan Qin Canglan. Apa yang dia lakukan secara spesifik telah ditolak untuk diungkapkan. Raja Liang terjebak di Kabupaten Jia. Gadis itu merekrut pasukan untuk menyelamatkan Raja Liang dan juga meletakkan obat tetes mata di depan Raja Liang, mengatakan bahwa kami menyakiti Raja Liang. Singkatnya, situasi saat ini sangat tidak menguntungkan bagi keluarga Leng kami."

Leng Zhao menyipitkan matanya: "Pantas saja aku baru saja datang dari kamp keluarga Qin dan melihat Qin Canglan duduk di bangku sambil tertawa konyol. Ternyata dia dipekerjakan kembali. Dia tertawa begitu keras, seolah dia takut tidak ada siapa pun. Ya, dia sengaja menghina keluarga Leng!"

Leng Kui memandang Leng Zhao dan kemudian ke pemuda berpakaian hitam di belakangnya: "Kalian berdua, apakah kalian mendapatkan sesuatu dari perjalananmu ke Beiyan?"