FOUND YOU ✓

( 3 ) Say Yes

{ FOUND YOU }

Saat membuka mata, Jennie terkejut bukan main mendapati wajah Taehyung- ah bukan lebih tepatnya wajah Victory yang begitu dekat ada didepannya. Dengan cepat ia pun langsung bangun. Dan mengecek kondisi dirinya sendiri, ia bernafas lega karena masih memakai pakaian. Tapi kenapa Victory bisa ada disampingnya dan juga dengan telanjang dada?

"Kau sudah bangun?'

Jennie sedikit terkejut saat Victory tiba-tiba membuka matanya dan tersenyum padanya

"Kenapa Kau bisa disini?"

Bukannya bangun, Victory justru menarik Jennie hingga jatuh di atas tubuhnya

"Kau yang menyuruhku untuk datang, Kau juga yang melarang ku pulang dan mengajakku tidur bersama"

Omong kosong, Jennie tak mungkin melakukan nya

"Don't believe?"

Dan detik berikutnya Jennie langsung melotot melihat kissmark yang ada di dada Victory, tidak mungkin ia yang melakukan nya kan?

"Siapa lagi jika bukan Kau yang melakukan nya? Tidak masalah, I like your sign"

Jennie langsung bangun dan menarik Victory agar bangun dari tempat tidurnya

"Aku tidak mungkin melakukan nya? Kau pasti menjebakku"

Victory terkekeh "Untuk apa Aku menjebakmu?"

"Agar kita menikah, apa lagi?" Jennie mengeryit bingung menatap Victory yang terlihat berpikir dan tersenyum senang, sebenarnya dia kenapa?

"Kenapa Aku tidak memikirkan nya ya? Nanti akan ku coba"

"VICTOR-- hmmpt!"

Jennie membelalakkan matanya saat Victory dengan tiba-tiba menarik pinggang nya dan menciumnya. Walaupun hanya satu lumatan yang ia rasakan, tetap saja ia kesal dengan tindakan Victory ini

"Itu yang Kau lakukan padaku semalam"

Jennie diam cukup lama, sampai akhirnya ia ingat dengan apa yang ia lakukan pada Victory semalam

*Flashback*

Setelah menidurkan Jennie di ranjang nya, Victory pun menarik selimut untuknya. Lalu ia tersenyum menatap wajah Jennie yang tertidur pulas dari apartemen Seungyoun tadi sampai sekarang

"Aku tidak peduli jika Kau menyukai Taehyung, dan Aku juga tidak akan menyerah"

Sebelum pergi, Victory sempat mengecup kening Jennie, tapi saat ia hendak bangun untuk pergi, tiba-tiba Jennie membuka matanya

"Kau mau kemana?"

Victory senyum "Tentu saja pulang--"

"Don't go!"

Victory tersenyum miring "Why?"

Jennie bangun untuk duduk lalu menatap wajah Victory cukup lama "Kau benar-benar seperti yang ada di mimpiku"

"Your dream?"

Jennie mengangguk "Kau menjadi kekasih ku, dan Kau mengajakku untuk menikah"

"Lalu apa jawabanmu?"

Jennie senyum "Yes"

Victory terkekeh "Lalu apa lagi?"

Jennie tiba-tiba menangkup wajah Victory "Kau sangat tampan, apa boleh ku cium?"

"Of course"

~chup

*Flashback off*

Victory terkekeh melihat Jennie yang tiba-tiba melotot, pasti wanita itu sudah mengingat apa yang terjadi semalam