( 11 ) Both Jealous

728 89 8
                                    

{ FOUND YOU }


Jennie terpaksa membuka matanya saat sinar matahari masuk ke dalam kamarnya. Ia bangun dan menutup tirai lalu kembali merebahkan dirinya lagi, sungguh kepalanya rasanya sangat pusing

Tapi baru ia ingin mencari posisi nyaman untuk tidur lagi, tiba-tiba ia teringat apa yang ia rencanakan semalam, dengan cepat ia pun bangun dan memeriksa dirinya

"Aku memakai piyama? Bukankah semalam Aku masih pakai Bathrobe?"

Ia jadi terdiam, apa semalam rencananya berhasil? Ya, rencana untuk bercinta dengan suaminya. Tapi kenapa ia tak merasakan apapun? Eunbi yang memang sudah pernah melakukannya dengan sang kekasih pernah bilang bahwa setelah bercinta maka selangkangannya akan terasa nyeri, tapi ia tak merasakan apapun. Bahkan untuk membuktikan nya, sekarang Jennie melompat-lompat

"Tidak sakit kok"

~ceklek

Jennie langsung diam saat Victory datang, keduanya hanya diam saling tatap

Tapi melihat Victory yang merebahkan dirinya di ranjang tanpa bicara padanya, Jennie pun mendekat

"Victor" Jennie menelan ludahnya gugup "Apa yang ku lakukan padamu semalam?"

Victory membuka mata dan langsung menatap Jennie, Jennie yang ditatap secara tiba-tiba seperti itu tentu saja terkejut

"Jennie"

Setelah memanggil namanya, Victory diam cukup lama dan hal itu membuat Jennie gugup, nada panggilan Victory juga terdengar serius

"Jika Kau berpikir Aku sama dengan pria lain, Kau salah"

Jennie mengeryit, ia tak paham apa maksud ucapan Victory

"Jika Aku sama dengan mereka, maka disaat Kau mabuk waktu itu Aku pasti sudah meniduri mu, bukankah waktu itu adalah kesempatan ku jika Aku tertarik padamu karena nafsu?"

Victory terkekeh dan menggeleng

"Semalam juga kesempatan besar bagiku, Kau bahkan begitu sangat menggodaku, tapi apa? Aku masih tak melakukannya denganmu. Karena apa? Karena bukan hal itu tujuan ku menikahimu. Aku cukup tahu diri dan tahu bagaimana melakukan hal itu denganmu dan juga tanpa mengurangi rasa hormat ku sebagai seorang pria"

Victory menghela nafas "Tapi jika saja Kau bicara dulu padaku Kau ingin memberikan Ayah cucu, mungkin kita bisa melakukannya. Tapi tidak dengan dalam keadaan mabuk, Aku tahu kenapa Kau melakukannya, agar Kau tak ingat bukan?"

Victory kembali terkekeh "Apa Aku sebrengsek itu sampai Kau tak ingin mengingat apa yang Kau lakukan denganku?"

Jennie hanya diam menahan semua rasa malunya, semua yang di katakan Victory benar, walaupun sebenarnya ia tak kuat minum alkohol tapi semalam ia memang sengaja minum banyak agar tak ingat dengan apa yang ia lakukan sesuai rencana nya, ya bercinta dengan suaminya adalah rencananya

Victory menghela nafas kesekian kalinya mencoba untuk menenangkan dirinya

"Jennie"

Jennie yang awalnya menunduk langsung menatap Victory

"Maaf"




















FOUND YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang