FOUND YOU ✓

( 24 ) Apology

{ FOUND YOU }

Mendapat kabar bahwa Krystal sudah tertangkap, tentu saja Victory akan datang menemuinya di kantor polisi. Pelaku yang menusuk Jennie saat itu seketika langsung ditangkap oleh polisi yang ada di sekitar sana dan langsung di bawa ke kantor polisi. Saat di interogasi pelaku tak mau mengatakan siapa dalangnya, tapi pada akhirnya si pelaku mau mengaku jika yang menyuruhnya adalah Jung Krystal. Krystal memberinya bayaran yang cukup besar, siapa yang tidak tergiur dengan uang seratus juta?

"Kau mau kemana?"

Victory menoleh saat Jennie datang memasuki kamar dengan membawa minum ditangannya

"Hm? Ah, I'll go with Daniel"

"Daniel sudah pulang?"

Sial, ia lupa jika Daniel ada di Paris

"Sayang!"

Victory pun menghela nafas dan dengan terpaksa ia jujur. Padahal ia benar-benar tak mau Jennie tahu, agar tak mengingat kembali peristiwa menyakitkan dua Minggu yang lalu

"Polisi berhasil menangkap Krystal, jadi Aku mau kesana"

Dan benar kan, Jennie terlihat diam setelah mendengar nya. Pasti Istrinya itu mengingatnya lagi

"Aku ikut"

Victory langsung menggeleng "Dirumah saja ya?"

"Aku mau ikut!"

Victory menghela nafas dan akhirnya ia pun mengangguk. Lalu Jennie pun segera mengganti baju lebih dulu sebelum pergi

Tak butuh waktu lama untuk Jennie bersiap, juga untuk mereka pergi ke kantor polisi karena memang jarak rumah dengan kantor polis tak begitu jauh

Kini terlihat Jennie dan Victory diam menunggu Krystal datang. Dan saat Krystal sudah datang, terlihat wanita itu terkekeh menatap Jennie

"Wah, Kau masih hidup rupanya"

Andai saja mereka tak terhalang kaca, mungkin Victory sudah memukul wanita itu. Persetan ia tak peduli lagi jika Dia adalah wanita. Kebenaran nya Dia bukan hanya seorang wanita tapi juga seorang iblis

"Kenapa Kau sampai berbuat sejauh ini? Apa Aku dan Victor pernah menghancurkan hidupmu? Kenapa Kau melibatkan bayi Kami? Apa Dia punya salah padamu?"

Sungguh melihat Krystal yang diam tanpa ada raut wajah bersalah sedikitpun benar-benar membuatnya marah. Baru Victory ingin bicara, tapi Jennie lebih dulu menyela

"JAWAB AKU JUNG KRYSTAL!"

Krystal yang sejak tadi diam akhirnya menatap Jennie dan tersenyum "Aku tidak perlu menjawab mu. Kau bisa menyimpulkan nya sendiri"

"Krystal, Kau tidak akan bebas dengan uang jaminan. Kau pantas membusuk dipenjara. Kejatahan mu bukan hanya pada Kami. Kau memalsukan surat kepemilikan Galery mu di Paris kan? Penyuapan atas lomba seni yang selama ini Kau ikut--"

"TIDAK ADA BUKTI UNTUK HAL ITU! KALIAN HANYA INGIN MENJEBAKKU"

Victory terkekeh "Kau mengenalku, bukan? Aku tidak pernah bicara jika tanpa bukti"

"VICTORY!"

~BRAK

Karena begitu marah, saat Victory bangun dari kursi, kursi sampai terlempar kebelakang dengan keras

"WHY? KAU MERASA KESAL? MARAH? KAU PIKIR AKU TIDAK BEGITU?"

Jennie langsung menarik Victory untuk kembali duduk dengan tenang, tak lupa ia menarik dulu kursinya untuk suaminya duduk kembali