( 21 ) Worries

599 88 21
                                    

{ FOUND YOU }


Entah kenapa Victory merasa gugup hanya dengan melihat Jihyo yang sedang memeriksa Jennie. Ibu nya memang sudah mengatakan jika Istrinya sedang hamil, testpack juga ada bahkan sekarang masih ia genggam. Tapi akan lebih baik jika dipastikan langsung oleh dokter kan

"Istrimu yang Aku periksa, kenapa Kau yang gugup?"

Mendengar ucapan Jihyo, Jennie langsung mendongak menatap suaminya yang duduk disampingnya, ya terlihat jelas di wajahnya menunjukkan kegugupan

"Aku hanya diperiksa bukan di bedah"

Victory pun menunduk menatap istrinya yang tidur dengan menjadikan pahanya sebagai bantal

"I don't know, Aku hanya merasa gugup saja"

Karena gemas, Jennie pun mengecup tangan Victory yang sejak tadi menggenggam nya

~chup

Lalu keduanya tertawa pelan. Andai saja jika bukan teman sendiri, mungkin Jihyo sudah mengomel karena bermesraan didepannya yang sedang sibuk bekerja

"Selamat untuk kalian, Jennie memang sedang hamil"

Tawa sepasang suami istri itu langsung berhenti, dan didetik berikutnya Victory langsung menghujami banyak kecupan diwajah istrinya

"Jaga istrimu baik-baik, jangan biarkan Dia banyak pikiran yang berakhir membuatnya stres, dan juga jangan berhubungan dulu. Usia kandungan masih sangat muda, itu sangat rentan akan mengalami keguguran"

"I know, thank you Jihyo"

Jihyo mengangguk "Kalau begitu Aku pergi ya, Aku akan mengirim vitamin untuk mu, Jennie"

Jennie mengangguk "Terimakasih, Jihyo"

Jihyo mengangguk lalu membereskan barangnya untuk segera pergi, tapi langkahnya berhenti saat Victory memanggilnya

"Jihyo, close the door again"

Jihyo menghela nafas mendengarnya "IYA!"

Setelah itu Dia pun segera pergi tak lupa menutupnya lagi dengan sedikit kasar karena kesal

"Kau memang ahlinya membuat orang menjadi kesal"

Victory terkekeh lalu ia pun memeluk Jennie "Sayang"

"Hm?"

"Thank you so much"

Jennie senyum "Aku ingin bertanya"

"Ya, I'm ready to listen to you"

Jennie melepaskan pelukannya dan mengambil duduk lebih nyaman lagi "Apa yang Kau lihat di mimpimu tentang Aku?"

Victory yang tiba-tiba saja mendapat pertanyaan itu terlihat terkejut, bagaimana Jennie bisa tahu?

Dan Jennie yang menyadarinya pun tersenyum "Mungkin terdengar mustahil, Aku sepertinya juga pernah melihatmu ada di mimpi ku"

"Really?"

Jennie mengangguk "Saat mendengar cerita Ibu, Aku jadi teringat akan mimpiku lagi"

"Lalu Aku seperti apa di mimpimu?"

Sial, tidak mungkin Jennie jawab bahwa Victory datang sebagai Taehyung kan?

"Me or Taehyung?"

Dan diamnya Jennie membuat Victory paham, mungkin memang bukan dirinya. Karena tak mau merubah suasana bahagia menjadi sedih, Victory pun menarik gemas pipi Istrinya

"Kau yakin ingin mendengar ceritaku?"

Jennie dengan cepat langsung mengangguk "Mungkin jika Aku tak muncul di mimpimu Kau pasti tak akan mengejarku kan"

FOUND YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang