{ FOUND YOU }
Sehari setelah dirawat dirumah sakit, Victory memutuskan untuk pulang. Tapi keputusan nya itu di tolak mentah-mentah oleh Jennie. Bagaimana tidak? Victory masih butuh perawatan lebih, bahkan wajahnya saja masih terlihat pucat
"Sayang"
Jennie sama sekali tak menggubris panggilan Victory, ia sibuk mengupas buah disampingnya
"Ayolah, I'm fine"
Jennie langsung meletakkan pisaunya dan menatap Victory dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan
"Lalu, bagaimana dengan Aku? Aku tidak baik-baik saja melihatmu sakit Vic, bisakah Kau menurut?"
Jennie tidak peduli jika sekarang dirinya sudah menangis, ia sendiri benar-benar merasa kesal dan lelah mendengar Victory terus meminta pulang, padahal kondisinya saja memprihatinkan
"Maaf"
Jennie menghela nafas, selalu saja minta maaf. Jennie tidak suka mendengar nya. Ia tahu, Victory tidak ingin merepotkan dirinya atau orang lain. Tapi, sakit seperti ini juga bukan kesalahannya, jadi untuk apa meminta maaf pada takdir yang bukan kehendak kita?
~tok! tok!
Jennie segera menghapus air matanya sebelum akhirnya pintu terbuka. Orangtua Victory datang bersama Jisoo juga. Mengambil kesempatan, Jennie pun memilih pergi. Setidaknya ada yang menjaga Victory sekarang, Dia butuh waktu untuk menenangkan dirinya sendiri
"Ada apa? Kenapa Jennie terlihat sedih?" Tanya Jisoo
Victory menghela nafas "Tidak apa, hanya saja Aku sangat merepotkan nya"
"Maka begitu, cepatlah sembuh"
Victory tertawa karena tahu ucapan Ayahnya hanyalah candaan agar suasana cair
"Apa kata Hoseok?" Tanya Dami sembari mengusap rambut putranya
Victory menggidikkan bahunya "Dia tidak bilang apa-apa. Dia bilang akan diskusi dulu--" Victory diam karena Ibunya yang menatapnya dengan tatapan yang sangat menusuk
"Harus secepatnya melakukan operasi. Itu yang Dia ucapkan" Victory tersenyum setelah mengatakan nya
Walaupun itu terdengar kabar buruk, tapi ketiga orang itu terlihat biasa saja, mereka tak ingin membuat Victory jadi lebih kepikiran karena melihat respon mereka jika terlihat sedih
"Hei Jisoo, Kau terlihat gendut"
"Sialan Kau-- astaga maafkan Ibu nak. Ibu tidak bermaksud mengumpat" ucap Jisoo sambil mengusap perutnya yang sudah terlihat besar
"Dasar calon Ibu yang tidak bijaksana"
Jika di dalam ruangan itu berakhir dengan canda tawa. Maka di luar ruangan Jennie terlihat duduk menunduk dan menangis
Tapi ia berhenti menangis saat melihat ada kaki yang berhenti di depannya. Ia pun mendongak dan ternyata Taehyung lah yang berdiri didepannya
"Aku perlu bicara denganmu"
Jennie menghapus air matanya dan mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
FOUND YOU ✓
Fiksi Penggemar***DI SARANKAN UNTUK MEMBACA "HIDDEN LOVE" LEBIH DULU*** "Ketika sudah berusaha untuk melupakan nya, tetapi takdir justru membuatnya dekat kembali, tetapi dengan sosok yang berbeda" >> TAENNIE << - Kim Jennie - Victory (Kim Taehyung) INGAT!!!!! HANY...