( 25 ) Comeback Enthusiastically

732 75 34
                                    

{ FOUND YOU }



Sehari setelah dirawat dirumah sakit, Victory memutuskan untuk pulang. Tapi keputusan nya itu di tolak mentah-mentah oleh Jennie. Bagaimana tidak? Victory masih butuh perawatan lebih, bahkan wajahnya saja masih terlihat pucat

"Sayang"

Jennie sama sekali tak menggubris panggilan Victory, ia sibuk mengupas buah disampingnya

"Ayolah, I'm fine"

Jennie langsung meletakkan pisaunya dan menatap Victory dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan

"Lalu, bagaimana dengan Aku? Aku tidak baik-baik saja melihatmu sakit Vic, bisakah Kau menurut?"

Jennie tidak peduli jika sekarang dirinya sudah menangis, ia sendiri benar-benar merasa kesal dan lelah mendengar Victory terus meminta pulang, padahal kondisinya saja memprihatinkan

"Maaf"

Jennie menghela nafas, selalu saja minta maaf. Jennie tidak suka mendengar nya. Ia tahu, Victory tidak ingin merepotkan dirinya atau orang lain. Tapi, sakit seperti ini juga bukan kesalahannya, jadi untuk apa meminta maaf pada takdir yang bukan kehendak kita?

~tok! tok!

Jennie segera menghapus air matanya sebelum akhirnya pintu terbuka. Orangtua Victory datang bersama Jisoo juga. Mengambil kesempatan, Jennie pun memilih pergi. Setidaknya ada yang menjaga Victory sekarang, Dia butuh waktu untuk menenangkan dirinya sendiri

"Ada apa? Kenapa Jennie terlihat sedih?" Tanya Jisoo

Victory menghela nafas "Tidak apa, hanya saja Aku sangat merepotkan nya"

"Maka begitu, cepatlah sembuh"

Victory tertawa karena tahu ucapan Ayahnya hanyalah candaan agar suasana cair

"Apa kata Hoseok?" Tanya Dami sembari mengusap rambut putranya

Victory menggidikkan bahunya "Dia tidak bilang apa-apa. Dia bilang akan diskusi dulu--" Victory diam karena Ibunya yang menatapnya dengan tatapan yang sangat menusuk

"Harus secepatnya melakukan operasi. Itu yang Dia ucapkan" Victory tersenyum setelah mengatakan nya

Walaupun itu terdengar kabar buruk, tapi ketiga orang itu terlihat biasa saja, mereka tak ingin membuat Victory jadi lebih kepikiran karena melihat respon mereka jika terlihat sedih

"Hei Jisoo, Kau terlihat gendut"

"Sialan Kau-- astaga maafkan Ibu nak. Ibu tidak bermaksud mengumpat" ucap Jisoo sambil mengusap perutnya yang sudah terlihat besar

"Dasar calon Ibu yang tidak bijaksana"

Jika di dalam ruangan itu berakhir dengan canda tawa. Maka di luar ruangan Jennie terlihat duduk menunduk dan menangis

Tapi ia berhenti menangis saat melihat ada kaki yang berhenti di depannya. Ia pun mendongak dan ternyata Taehyung lah yang berdiri didepannya

"Aku perlu bicara denganmu"

Jennie menghapus air matanya dan mengangguk

FOUND YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang