( 12 ) Can't Stand It

813 81 21
                                    

{ FOUND YOU }


Saat membuka mata yang Jennie lihat pertama kali adalah leher Victory, dan sialnya jantung nya kembali berdebar hanya karena menatap jakun suaminya itu

Jennie ingin bergerak tapi Victory sepertinya masih tidur dengan tangan yang masih memeluknya

Sebenarnya Jennie juga tak mau tidur dalam keadaan berpelukan seperti ini, apalagi di sofa, tak bisa gerak banyak karena sempit. Tapi semalam Victory sangat memaksa bahkan memeluknya begitu kencang, hingga ia berakhirnya pasrah tidur dengan dipeluk Victory

Masalah ciuman semalam, ah itu hanya sebentar saja karena Jennie yang tiba-tiba mendorong Victory, tapi Victory bukannya bangun justru ikut tidur disampingnya dan memeluknya

Baru Jennie menyentuh tangan Victory ingin melepaskan pelukannya tapi tak jadi karena Victory kembali mengeratkan nya

"Kau sudah bangun, Victor. Sekarang lepaskan!"

"Seperti ini lebih nyaman"

"Aku tidak nyaman!"

"Why? Apa jantung mu berdebar?"

Victory pun menunduk untuk melihat wajah istrinya yang sedang kesal itu "Kau sudah tahu bagaimana caranya membuat suamimu ini bangun kan, kenapa tidak melakukannya saja"

Jennie menghela nafas, tentu saja ia tahu caranya, ya dengan mencium suaminya itu

"Kau jangan seenaknya ya, jika Kau pikir Aku akan melakukannya lagi, Kau salah"

Victory terkekeh "Kalau begitu kita akan seperti ini seharian saja"

Jennie mendengus kesal, tapi di detik berikutnya ia merasa senang karena handphone Victory bunyi dan kebetulan ada di saku celananya, Jennie pun langsung mengambilnya tanpa melihat namanya, ia langsung mengangkat nya dan ia berikan pada Victory

Victory mau tak mau harus menerimanya, mana telfon sudah di terima Jennie lagi, dan setelah Dia lihat ternyata Krystal lah yang menelfon

Jennie yang merasa ada celah karena tangan Victory lepas satu pun langsung bangun, akhirnya bisa bebas juga

"Ya Krystal"

Jennie langsung berhenti saat dirinya hendak melangkah pergi, Victory yang menyadarinya pun tersenyum

"Aku akan datang jika sempat"

"Tidak bukan begitu, tunggu sebentar"

Jennie yang tiba-tiba di tatap Victory pun langsung pergi

"Kau cemburu?"

"Tentu saja Tidak!"

Jennie langsung pergi ke dapur dan mengambil minum, sial Victory ini benar-benar sangat menyebalkan

"Kenapa Dia selalu membahas cemburu sih? Sudah jelas dan ku katakan Aku tidak cemburu. Memangnya Dia siapa sehingga Aku harus cemburu"

Jennie yang sudah selesai minum pun berniat pergi ke kamar tapi Victory lebih dulu menghampirinya

"Apa lagi?"

"Krystal sedang ada pameran, mau pergi kesana?"

Jennie diam, ia sebenarnya ya suka dengan pemeran, tapi entah kenapa ia merasa tak ingin datang

"Jika tidak mau tidak apa, kita pergi ke tempat yang lain saja"

"Kau bisa pergi kesana, bukankah Dia temanmu? Datanglah"

Victory senyum "Kalau begitu bersiaplah"

"Aku tidak ikut"

Victory menggeleng "Aku akan datang bersamamu"




















FOUND YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang